Pasar Kenari Akan Dilengkapi Pasar Buku dan Bioskop Rakyat
Oleh
sharon patricia
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Konsep revitalisasi pasar rakyat atau pasar tradisional dapat beragam bentuknya. Salah satunya, konsep pasar buku yang sedang dibangun di Pasar Kenari, Senen, Jakarta Pusat.
”Untuk revitalisasi awal, kami akan membangun pasar buku di lantai tiga. Nantinya, akan ada toko buku, taman baca, serta ruang bagi pendidikan anak usia dini (PAUD),” kata Kepala Pasar Kenari Adek Zico Sitorus saat dihubungi di Jakarta, Jumat (11/1/2019).
Pasar Kenari adalah satu dari 21 pasar tradisional yang akan direvitalisasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pasar yang telah berdiri sejak 1998 akan dikonsep ulang. Menurut Adek, keseluruhan pasar (empat lantai) akan direvitalisasi, tetapi secara bertahap.
”Revitalisasi sudah diprogramkan sejak Oktober 2018. Kami juga telah merelokasi sekitar lima pedagang elektronik untuk pindah ke lantai satu dan dua sehingga lantai tiga khusus untuk pasar buku. Bulan ini kami akan membuat desain besarnya, termasuk konsep dari pasar buku,” kata Zico.
Adek menyampaikan, pengerjaan pasar buku direncanakan selesai dalam tiga hingga empat bulan ke depan. ”Saat ini sedang dilakukan pengecatan eksterior. Selain itu, dalam waktu dekat juga akan ada perbaikan eskalator dan lift,” ujarnya.
Pantauan Kompas pada Jumat siang, ada sekitar delapan petugas yang sedang mengecat tembok dan tiang di lantai tiga. Ukuran setiap kios yang direncanakan menjadi toko buku adalah 4 meter x 4 meter.
Setelah itu, ada sekitar 160 toko buku yang dapat mulai diisi. Adek mengatakan, untuk toko-toko buku, salah satunya akan diisi para penjual buku dari Kwitang. ”Mereka sangat antusias untuk pindah ke sini,” ujarnya.
Pemilihan Pasar Kenari untuk dijadikan pasar buku merupakan pionir bagi pasar-pasar tradisional lain. Letaknya pun strategis, setidaknya ada tiga kampus yang berlokasi di dekat pasar ini, yaitu Universitas Persada Indonesia YAI, Universitas Indonesia, dan Universitas Gunadarma.
Bioskop rakyat
Tak hanya pasar buku, dalam revitalisasi jangka panjang, Pasar Kenari juga akan dibangun bioskop rakyat. Menurut Adek, bioskop nantinya akan berlokasi di lantai empat.
”Di sana ada lahan parkir yang cukup luas untuk dibangun bioskop. Sejauh ini, vendornya baru mengecek lahan dan struktur. Belum tahu konsepnya akan seperti apa,” kata Adek.
Bioskop rakyat itu hasil kerja sama antara PD Pasar Jaya dan Persatuan Artis Film Indonesia. Bioskop akan terdiri atas empat studio berkapasitas 50 orang. Film yang akan diputar tidak hanya dari luar negeri, tetapi juga film-film nasional, dokumenter, dan indie. Targetnya, bioskop rakyat akan diluncurkan saat Lebaran (Kompas, 9 Januari 2019).
Revitalisasi pasar merupakan salah satu program lima tahunan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurut Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, revitalisasi pasar tradisional akan melebihi target awal sejumlah 5.000 pasar.
”Pada 2019, kami menargetkan akan merevitalisasi 1.037 pasar tradisional. Jika dijumlah, maka secara total sejak 2015, akan ada 5.248 pasar yang terbangun pada akhir tahun ini,” kata Enggartiasto pada konferensi pers Kementerian Perdagangan awal tahun 2019.