Perempuan Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta

KRISTI DWI UTAMI UNTUK KOMPAS

Poster pergantian jalur kereta rel listrik Bogor Line terpasang di peron jalur 8 Stasiun Manggarai.

JAKARTA, KOMPAS — Seorang perempuan berusia sekitar 40 tahun tewas tertabrak kereta rel listrik di sekitar Jalan Sholis, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (11/1/2019) siang. Perempuan yang diduga tunawisma itu tertabrak ketika sedang berjalan di sekitar rel kereta.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Resor Kota Bogor Ajun Komisaris Yuni Astuti mengatakan, kejadian berlangsung sekitar pukul 14.30. Berdasarkan kesaksian warga, kemungkinan korban tidak melihat dan tidak mendengar datangnya kereta dari arah Bogor menuju Jakarta.

“Begitu kereta dekat, dia tidak sempat lagi mundur untuk menghindar,” kata Yuni ketika dihubungi dari Jakarta.

Mendapat laporan kejadian itu, petugas dari Kepolisian Sektor Tanah Sareal langsung membawa korban ke Rumah Sakit Islam Bogor. Namun, sesampainya di rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong. “Korban diduga meninggal akibat terluka parah di bagian kepala,” ujar Yuni.

Yuni menambahkan, polisi menduga perempuan yang mengenakan kaos abu-abu, berkulit sawo matang, dan berambut lurus itu merupakan tunawisma. Dugaan ini diperkuat dengan tidak ditemukannya identitas ataupun keterangan lainnya pada korban. Kondisi pakaian korban terlihat kumal dan tidak terawat.

Saat ini, korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi. Polisi pun mengimbau warga yang mengenal korban untuk memberitahu keluarga korban.

Kompas

Kondisi Metromini B 80 jurusan Kalideres - Jembatan Lima hancur setelah tertabrak kereta rel listrik (KRL) dari arah Stasiun Kota menuju Stasiun Duri di perlintasan kereta api Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015). Foto ini sebagai ilustrasi berita. Kompas/Raditya Helabumi.

Berulang

November silam, seorang pejalan kaki, Endang Sukeri (55), juga tewas tertabrak kereta rel listrik di daerah Poltangan, Jakarta Selatan. Korban tertabrak pada Senin (19/11/2018) malam setelah menerobos palang pintu perlintasan.

Kepala Polsek Jagakarsa Komisaris Sujarwo mengatakan, sekitar pukul 23.00, korban melintas di rel kereta api. Tak lama, muncul kereta dari arah Bogor ke Jakarta. Korban pun tertabrak kereta tersebut dan tewas dengan luka parah.

“Sebenarnya di pelintasan itu sudah ada palang pintu, sirine, dan petugas yang berjaga. Kemungkinan besar, pejalan kaki ini menerobos palang pintu yang sudah ditutup,” kata Sujarwo, (Kompas.id, 21/11/2018).

Vice President Komunikasi PT KCI Eva Chairunnisa mengatakan, lokasi di tempat kejadian termasuk rawan kecelakaan karena perjalanan KRL Bogor-Jakarta dan kendaraan yang padat. (YOLA SASTRA)