Urai Kemacetan Depan Pintu Tol, Underpass Karanglo Malang Dibangun
Oleh
Defri Werdiono
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS-Proyek pembangunan underpass di simpang tiga Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dimulai. Pihak kontraktor diberi waktu satu bulan untuk menyelesaikan underpass pertama di Malang itu. Underpass akan menjadi solusi kemacetan di interchange tol dengan jalan arteri Malang-Surabaya.
“Benar baru saja dimulai. Selamatan persiapan pembangunan underpass baru dilakukan kemarin. Pembangunannya ngebut satu bulan selesai,” kata Humas PT Jasa Marga Pandaan-Malang, Agus Tri Antyo, saat dihubungi Jumat (11/1/2019).
Lokasi underpass Karanglo berada di ujung tol Pandaan-Malang. Underpass ini nantinya digunakan untuk kendaraan dari arah Surabaya ke Malang maupun sebaliknya (jalur arteri). Adapun kendaraan dari arteri atau tol yang menuju Batu, tetap melalui jalan yang sudah tersedia.
Pembangunan underpass ini sekaligus menjawab kepadatan lalu lintas di Karanglo. Selama ini, pertigaan Karanglo hampir selalu menjadi pusat kemacetan. Lampu merah dari arah Surabaya-Malang dan sebaliknya bisa menimbulkan antrean kendaraan yang panjang. Kepadatan kian parah saat musim libur tiba. Kendaraan dari dan Batu menumpuk di pertigaan tersebut karena menunggu lampu lalu lintas berwarna hijau.
Menurut Agus, pembangunan underpass diharapkan selesai Februari nanti. “Insya Allah bersamaan dengan selesainya pembangunan tol. Kami kejar target supaya cepat selesai. Di Malang, hanya ada satu underpass di Karanglo atas permintaan pemerintah daerah setempat,” kata Agus.
Panjang Tol Pandaan-Malang mencapai 38,5 kilometer (km), terdiri atas Seksi I Pandaan-Purwodadi 15,475 km, Seksi II Purwodadi-Lawang 8,05 km, Seksi III Lawang-Singosari 7,1 km, Seksi IV Singosari-Pakis 4,75 km, dan Seksi V Pakis-Malang 3,113 km.
Keberadaan underpass di Karanglo disambut positif oleh pengguna jalan. Joko Santoso (48) pegawai swasta di Malang asal Gresik, mengatakan, tanpa underpass atau flyover maka kemacetan panjang kendaraan masih akan terjadi.
“Dengan underpass maka kendaraan yang dari Surabaya menuju Malang atau sebaliknya bisa langsung melintas sehingga tidak perlu lagi antre di lampu merah,” kata Joko yang biasa pulang ke Gresik tiap akhir pekan.