logo Kompas.id
Utama5,8 juta Warga Jakarta Alami...
Iklan

5,8 juta Warga Jakarta Alami Penyakit Pernafasan

Oleh
Emilius Caesar Alexey
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iSwO_vOd6jo7hmnC8nwzCwEnAL8=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190114_152148_1547474393.jpg
SITA NURAZMI MAKHRUFAH UNTUK KOMPAS

Penyaring masker yang digunakan Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus, Senin (14/1/2019). Dari kiri ke kanan, penyaring udara masker pertama merupakan penyaring yang belum pernah digunakan, kedua yang digunakan selama dua minggu, dan yang ketiga digunakan selama sebulan.

JAKARTA, KOMPAS - Kualitas udara di DKI Jakarta berada dalam kondisi buruk dalam tiga tahun terakhir. Pencemaran udara menyebabkan 5,8 juta orang warga DKI Jakarta mengalami penyakit pernafasan dan jumlah itu terus bertambah.

“Pada 2016, 58,3 persen dari total warga Jakarta (yang mencapai10,2 juta orang) menderita penyakit karena pencemaran udara, di antaranya asma bronkial, chronic obstuctive pulmonary disease (COPD), infeksi saluran pernapasan akut, pneumonia, dan jantung koroner. Biaya yang digunakan untuk pelayanan medis atas penyakit pernafasan itu mencapai sekitar Rp 51,2 triliun. Jumlah penderita dan biaya medis diperkirakan terus bertambah sampai akhir 2018 karena tidak ada upaya serius mengurangi pencemaran udara,” kata Ahmad Safrudin, Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), Senin (14/1/2019) di Jakarta.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000