SEVILLE, MINGGU - Badai cedera yang melanda Real Madrid justru membuat Santiago Solari, pelatih klub berjuluk ”Los Blancos” itu, berani melancarkan ”revolusi” di Stadion Benito Villamarin, Sevilla, Senin (14/1/2019) dini hari WIB. Pelatih asal Argentina itu mengubah sistem dan mengerahkan para pemain muda untuk mengalahkan Real Betis, 2-1, pada lanjutan laga Liga Spanyol.
Dengan revolusi itu, Real mampu bangkit setelah kalah 0-2 dari Real Sociedad, pekan lalu. Perlahan Real kembali naik ke atas klasemen sementara dan kini berada di peringkat empat dengan 33 poin.
Sebelum berangkat ke Seville, Solari mendapati lima pemainnya mengalami cedera, yaitu Gareth Bale, Toni Kroos, Marco Asensio, Mariano Diaz, dan kiper Thibaut Courtois. Sedangkan Lucas Vazquez tidak bisa berlaga akibat mendapat kartu merah pada laga melawan Real Sociedad.
Solari kemudian memainkan tiga pemain muda dalam susunan pemain inti, yaitu Vinicius Junior (18), Fede Valverde (20), dan Sergio Reguilon (22). Ketika Real membutuhkan tiga poin pada laga tersebut, Solari justru tidak memainkan Marcelo dan Isco.
Dari segi sistem, Solari mengubah cara bertahan dari empat bek menjadi tiga bek. Sergio Ramos, Nacho, dan Raphael Varane berjaga di depan kiper Keylor Navas yang kembali bermain setelah sering dicadangkan.
Membuahkan hasil
Keberanian Solari itu membuahkan hasil ketika Luka Modric mencetak gol pertama pada menit ke-13 melalui tendangan kerasnya. Namun, Real tidak lagi tersenyum ketika striker mereka, Karim Benzema, mengalami cedera pada tangan kanannya. Lagi-lagi Solari memainkan pemain muda, yakni Cristo Gonzalez (21), untuk menggantikan Benzema.
Real semakin gelisah ketika Betis mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-67 melalui gol Sergio Canales, mantan pemain Real. Hingga akhirnya Solari memainkan Dani Ceballos (22) untuk menggantikan Reguilon. Ceballos, mantan pemain Betis, mencetak gol kemenangan pada menit ke-88 melalui tendangan bebas.
”Saya sangat percaya diri dan ingin menunjukkan kemampuan saya,” kata Ceballos. Tendangan bebas itu seharusnya diambil oleh Ramos. Namun, sang kapten itu melihat Ceballos sangat percaya diri dan menyerahkannya.
Tidak hanya itu, Solari juga menurunkan pemain barunya, Brahim Diaz yang dibeli dari Manchester City. Pemain berusia 19 tahun itu belum bisa berbicara banyak dalam debutnya, karena baru bermain pada menit ke-82 untuk menggantikan Valverde.
Menanggapi strateginya pada malam itu, Solari sekali lagi menegaskan bahwa, ia tidak punya masalah dengan Isco maupun Marcelo. Keputusannya itu semata berkaitan dengan strategi permainan. ”Semua pemain bisa berlaga, termasuk para pemain dari tim muda. Semua pemain penting,” kata Solari. (AP/REUTERS)