SURABAYA, KOMPAS - Sekira 3.000 orang yang memenuhi Gedung Olahraga Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/1/2019) malam, menjadi saksi keperkasaan BTN CLS Knight Indonesia atas Macau Black Bears.
Di gim ke-53 kompetisi ASEAN Basketball League, tuan rumah Knights terlalu perkasa dengan kemenangan 105-78 atas Black Bears. Kemenangan besar itu menandai awal positif tim “Ksatria Kertajaya” pada awal tahun. Selain itu, membalas kekalahan pada laga sebelumnya (2 Desember 2018) di Thailand dimana Knights menyerah dengan skor skor 110-117 di kandang Black Bears.
Kemenangan itu juga amat berarti mengingat Black Bears merupakan pemuncak klasemen sementara ABL. Namun, posisi Knights di klasemen sementara belum beranjak dari tangga kedelapan. Dengan 4 kemenangan dan 7 kekalahan, Knights di atas Mono Vampire dan Wolf Warriors.
Dalam laga itu, pebasket asing Maxie Esho mencetak double-double lewat 25 poin dan 11 rebound. Wong Wei Long mendulang 22 angka dan 7 assist. Bintang domestik Sandy Febiansyakh Kurniawan mencetak 15 angka.
Kemenangan besar atas Black Bears ditunjang oleh keberhasilan “Ksatria” menghasilkan 66 poin dari 22 kali tembakan tiga angka. Selain itu, tuan rumah membuat 43 rebound, 34 assist, dan 62,5 persen kesuksesan menjaringkan bola dalam tembakan bebas.
Darryl Watkins, pilar baru Knights membuka keran poin lewat satu peluang di area key hole Black Bears. Kinerja tim asal Surabaya ini membaik dan menutup kuarter pertama dengan keunggulan 28-15. Namun, di kuarter kedua, Black Bears lebih bersemangat dan memangkas selisih poin menjadi 48-40.
Douglas Herring, pengatur serangan Knights, kembali membuat permainan kian hidup pada kuarter ketiga. Douglas mampu mendistribusikan aliran bola dengan cepat sehingga membuat “Ksatria” mengeksekusi bola dengan amat baik. Tuan rumah menambah 41 poin sementara tim tamu hanya 14 poin. Kuarter ketiga berakhir dengan skor 89-54.
Di kuarter keempat, Knights agak mengendurkan perlawanan tetapi bermain nyaman dan lepas. Tuan rumah menambah 16 poin sementara Black Bears menambah 24 poin. Skor 105-78 untuk kemenangan Knights bertahan sampai gim usai.
Kemenangan itu akan menjadi modal penting bagi Knights di laga berikutnya. Rabu (16/1), “Ksatria” akan menjamu tim kuat Formosa Dreamers Taiwan. “Kemenangan yang penting untuk menghadapi gim selanjutnya,” ujar Maxie seusai laga.
Sandy menambahkan, kemenangan itu merupakan wujud bahwa Knights telah menemukan ritme permainan yang bagus. Apresiasi positif patut disematkan pada Douglas dalam gim tadi yang membuat 19 assist. “Kami tidak boleh terlena sebab gim berikutnya berat,” katanya.
Rowsom meminta tim asuhnya tak lekas puas dan segera berkonsentrasi untuk menghadapi Formosa Dreamers.