JAKARTA, KOMPAS-Setelah Festival 11 di Tangerang dan Surabaya, akhir 2018, awal tahun ini Partai Solidaritas Indonesia menggelar acara yang sama di Cirebon, Jawa Barat.
Ajang penyampaian gagasan bagi publik yang diadakan PSI setiap tanggal 11 ini, menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat PSI Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, Minggu (13/1/2019), kali ini diikuti Solidarity Tour PSI di Jabar sebelum ke provinsi lain.
”Dalam Solidarity Tour, selain konsolidasi partai, juga mengampanyekan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan menangkal hoaks,” ujar Isyana yang juga caleg dapil Banten III.
Bentuk Dialog
Sebelumnya hal sama diungkapkan Ketua DPP PSI Sumardy di Cirebon seusai acara Festival 11. Menurut dia, Partai Solidaritas Indonesia akan menjadikan Festival 11 sebagai ajang penyampaian gagasan baru bagi masyarakat. Dimulai sejak November 2018 hingga April 2019, festival ini menjadi bentuk dialog politik dan gambaran yang akan diperjuangkan kelak.
"Parpol jangan hanya tawarkan jargon tapi memberikan gagasan atau program yang kongkret kepada masyarakat," kata Sumardy.
Pada Festival 11 Tangerang (Banten) di bulan November 2018, PSI menentang peraturan daerah berbasis agama yang diskriminatif. Pada Festival 11 Surabaya (Jawa Timur) di Desember 2018, PSI menawarkan perhatian dan keadilan bagi kaum perempuan, salah satunya menentang poligami.
Sementara pada Festival 11 Bandung (Jawa Barat) di Januari 2019, PSI menawarkan program bagi kaum muda atau milenial, di antaranya bebas pajak untuk usaha atau pendapatan Rp 15 juta ke bawah, juga desa digital atau berinternet di seluruh Indonesia. Rencananya, pada bulan Februari, Festival 11 akan digelar di Jawa Tengah.
"Lewat gagasan itu juga, kami ingin turut menciptakan iklim demokrasi dan kompetisi yang sehat antarparpol," ucap Sumardy.