logo Kompas.id
UtamaBawaslu Diminta Telusuri...
Iklan

Bawaslu Diminta Telusuri Pendanaan Kampanye Para Kandidat

Oleh
Ingki Rinaldi
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TbJkd0vatrWTTlRxdekS3f5kJ6E=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190115_AKSI-AKTIVIS-LINGKUNGAN_B_web_1547533705.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Para aktivis yang tergabung dalam Koalisi #BersihkanIndonesia melakukan aksi teatrikal di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa (15/1/2019). Mereka menyerukan kepada para calon presiden yang akan maju pada Pemilu 2019 agar mengakhiri praktik korupsi politik di bisnis batubara.

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah organisasi nonpemerintah, yaitu Auriga, Greenpeace, Indonesia Corruption Watch, dan Jaringan Advokasi Tambang, Selasa (15/1/2019), mengadakan aksi di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu, Jakarta. Mereka meminta Bawaslu menelusuri pendanaan para kandidat yang berkontestasi di Pemilihan Presiden 2019, selain yang sudah dilaporkan para kandidat itu secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum.

Juru bicara aksi bertajuk ”Berani #bersihkan Indonesia dari Coalruption” itu, Muhammad Iqbal Damanik, mengatakan, berdasarkan riset yang dilakukan Auriga, kedua pasang kandidat yang berkontestasi di Pemilihan Presiden 2019 diduga punya kaitan dengan aliran dana dari industri ekstraktif batubara.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000