Penalti di Ujung Waktu Empaskan India di Piala Asia
Oleh
·2 menit baca
AL AIN, SENIN — Gol penalti yang dicetak tim nasional sepak bola Bahrain jelang perpanjangan waktu membuat India tersingkir dari Piala Asia 2019. Bahrain membuat tim besutan Stephen Constantine itu kalah, 1-0, pada laga terakhir Grup A Piala Asia, Senin (14/1/2019) di Stadion Al Sharjah, Al Ain, waktu setempat.
Kekalahan bagi India ini tragis karena tim itu hanya butuh hasil imbang agar dapat melaju ke babak 16 besar. Namun, tendangan penalti Jamal Rashed pada menit ke-91 membuyarkan impian India untuk pertama kali dalam sejarahnya melenggang ke fase gugur Piala Asia.
Kemenangan itu pun memosisikan Bahrain di peringkat ketiga Grup A dengan perolehan empat poin, sekaligus mengukuhkan mereka sebagai salah satu dari empat tim urutan ketiga terbaik yang akan maju ke babak 16 besar.
Mengutip laman resmi AFC, pelatih timnas India, Stephen Constantine, menyatakan mundur diri dari kursi kepelatihan setelah kekalahan India pada pertandingan tersebut.
”Saya mundur setelah pertandingan ini. Saya sudah di sini selama empat tahun. Tujuan saya sejak hari pertama adalah lolos ke Piala Asia AFC. Saya telah melakukan itu dan saya sangat bangga dengan para pemain untuk semua yang mereka berikan,” kata Constantine.
Sementara itu, Bahrain bakal bergabung bersama tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) dan Thailand di babak 16 besar setelah keduanya bermain imbang, 1-1, di Al Ain. Hasil itu menempatkan tim Alberto Zaccheroni pada posisi teratas Grup A, diikuti Thailand di posisi kedua berkat keunggulan head-to-head atas Bahrain.
UEA memuncaki grup dengan perolehan lima poin dari tiga pertandingan, sementara Thailand melangkah ke babak 16 besar untuk pertama kali sejak 1972 dengan perolehan empat poin.
”Kami mencetak gol awal dan mengendalikan permainan, tetapi setelah mencetak gol kami kebobolan. Kami kehilangan konsentrasi dan tidak memanfaatkan bermain di kandang,” ujar Pelatih UEA, Zaccheroni.
Di hadapan 18.000 pendukungya, UEA membuka keunggulan lewat Ali Mabkhout saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. UEA yang tampil dominan mencatatkan lima tendangan terarah ke gawang dari 10 kali percobaan.
Meskipun UEA tampil lebih baik, tim Thailand tetap menampilkan permainan mengancam. Thailand berkesempatan menyamakan skor pada menit ke-21 lewat upaya Adisak Kraisom, tetapi masih dapat ditahan kiper UEA, Khalid Eisa Bilal.
Gol penyeimbang tercipta saat pertandingan memasuki menit ke-41. Memanfaatkan kelengahan bek UAE, gelandang Thailand, Thitipan Puangchan, menyontek bola ke dalam gawang. Skor 1-1 bertahan hingga pertandingan usai. (Reuters/Dioniso Damara)