MILWAUKEE, SELASA — Giannis Antetokounmpo menemukan cara untuk memenangkan timnya, Milwaukee Bucks, menghadapi Miami Heat dalam lanjutan liga basket NBA 2018-2019. Peran dominannya semakin membuka peluang menjadikannya salah satu pemain terbaik (MVP) NBA.
Meskipun kali ini tidak menjadi pencetak poin terbanyak bagi Bucks, Antetokounmpo tetap saja mampu membawa timnya menang 124-86 atas Heat di Fiserv Forum, Milwaukee, Wisconsin, Selasa (15/1/2019) malam waktu Amerika Serikat atau Rabu siang WIB.
Antetokounmpo kali ini mencetak triple double seusai membuat 12 poin, 10 rebound, 10 asis, dan 3 kali steal. Ini menjadi triple double keempat kalinya bagi Antetokounmpo pada musim ini.
Pada pertarungan ini, Antetokounmpo sama sekali tidak melakukan lemparan tiga angka. Hanya empat dari sembilan kali percobaan lemparan dua angkanya yang berbuah poin. Itu sebabnya, ditambah dengan empat angka dari delapan kali kesempatan lemparan bebas, secara keseluruhan Antetokounmpo hanya mencetak 12 poin sepanjang 25 menit penampilannya.
”Dia tidak perlu membuat poin. Namun, dia justru membaca permainan dan melihat apa yang dilakukan setiap pemain, kemudian dia tidak mengikuti apa yang sudah dilakukan para pemain itu,” ujar Pelatih Miami Heat Erik Spoelstra, memuji penampilan Antetokounmpo, seusai pertandingan, seperti dikutip espn.com dan AP.
Triple double itu merupakan pencapaian ke-13 kali Antetokounmpo yang menjadi pilihan ke-15 Milwaukee Bucks pada ronde pertama NBA Draft 2012. ”Giannis memiliki visi permainan yang baik. Di setiap musim, dia selalu menyelesaikan tugas dengan baik dalam menyeimbangkan poin yang diciptakan, sekaligus menjadi fasilitator permainan rekan-rekannya,” tutur Mike Budenholzer, Pelatih Altanta Hawks, yang merupakan pelatih terbaik NBA 2015 yang baru musim ini dipercaya menangani Bucks.
Dominasi Antetokounmpo sejalan dengan permainan apik empat rekan setimnya. Mulai dari Eric Bledsoe yang menjadi pencetak poin tertinggi dengan 17 angka, Malcolm Brogdon yang menambahkan 16 angka, hingga Khris Middleton dan Brook Lopez yang masing-masing mencetak 11 angka.
Budenholzer juga mendapat tambahan 57 poin dari 8 pemain cadangan yang diturunkan. Hanya Sterling Brown dan Tony Snell yang membuat double digit yang masing-masing menyumbangkan 13 poin dan 10 angka.
Bucks yang akan bertarung menghadapi Memphis Grizzlies pada Rabu (16/1/2019) malam waktu AS kini berada di peringkat ke-2 klasemen sementara Wilayah Timur dengan rekor menang-kalah 31-12. Adapun posisi pertama tetap dijaga Toronto Raptors bersama Kawhi Leonard yang mengoleksi 33 kali kemenangan dan 12 kali kekalahan.
Nasib Miami Heat tidak jauh berbeda dengan Cleveland Cavaliers setelah ditinggal bintang NBA LeBron ”King” James. Prestasi tim ini langsung melorot jauh. Hal ini ditandai dengan minimnya perolehan poin tim ini. Hanya dua orang dari 12 pemain yang diturunkan Spoelstra yang bisa membuat poin di atas dua angka, yakni Justise Winslow dan Hassan Whiteside.
Apalagi James Johnson, yang dipercaya Spoelstra bermain selama 21 menit, sekalipun menjadi pemain starter, ia tidak menyumbangkan satu angka pun selain 6 rebound, 2 kali melakukan blok, serta sekali mendapatkan bola dari lawan atau turn over.
Meskipun kalah dari Bucks, Miami Heat tetap bertahan di posisi ke-6 klasemen sementara Wilayah Timur NBA dengan mencatat 21 kemenangan dan 21 kekalahan. Posisinya di bawah Toronto Raptors di puncak klasemen, kemudian Milwaukee Bucks, Indiana Pacers (29-14), Philadelphia 76ers (29-16), serta Boston Celtics (25-18).
Jumat (18/1/2019), pasukan Erik Spoelstra ini akan bertandang ke Detroit untuk menghadapi Pistons (18-24) yang kini berada di peringkat ke-10 Wilayah Timur. (NBA.COM)