Tunggal putri Indonesia Fitriani saat tampil pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018 di Nanjing, China, 30 Juli 2018. Setelah menjuarai Thailand Masters, pekan lalu, Fitriani diminta tetap menjaga fokus saat tampil pada babak pertama Malaysia Masters, Rabu (16/1/2019) ini.
KUALA LUMPUR, SELASA-- Setelah menjuarai Thailand Masters, Fitriani diharapkan tetap fokus untuk tampil pada Malaysia Masters di Kuala Lumpur Sports City, 15-20 Januari. Apalagi, persaingan di Malaysia lebih berat daripada di Thailand.
Berdasarkan undian, Fitriani (20) akan bertemu tunggal putri Indonesia lainnya, Yulia Yosephin Susanto, yang lolos dari babak kualifikasi, pada babak pertama. Jika menang, Fitriani menghadapi unggulan kelima, He Bingjiao (China) atau Busanan Ongbamrungphan (Thailand) pada babak kedua. Ongbamrungphan telah dikalahkan Fitriani pada final Thailand Masters, akhir pekan lalu.
Selain He yang berperingkat ketujuh dunia, enam tunggal putri peringkat 10 besar dunia lain akan tampil di Malaysia. Mereka adalah Tai Tzu Ying (Taiwan/1), Nozomi Okuhara (Jepang/2), Pusarla V Sindhu (India/3), Akane Yamaguchi (Jepang/5), Ratchanok Intanon (Thailand/8), dan Saina Nehwal (India/9). Pekan lalu di Thailand, pemain tuan rumah, Natchaon Jindapol (14) menjadi unggulan teratas.
Pemain-pemain top dunia lebih banyak tampil di Malaysia Masters karena turnamen ini berkategori BWF Super 500, lebih tinggi daripada Thailand Masters di level BWF Super 300. Malaysia Masters setara dengan Indonesia Masters di Jakarta, 22-27 Januari.
”Di Malaysia mulai dari awal lagi. Saya berharap Fitriani bisa tetap fokus dan lebih percaya diri, dan jangan cepat puas,” kata asisten pelatih tunggal putri Minarti Timur di Kuala Lumpur, Selasa (15/1/2019).
Ketika mendampingi pemain di Thailand, Minarti mengatakan, dia mencoba meyakinkan Fitriani untuk berpikir positif dan menikmati setiap pertandingan. ”Jangan mau kalah, lebih berani, dan yang pasti, mendekatkan diri dengan Tuhan membuat Fitriani lebih tenang dan fokus,” katanya.
Minarti menekankan sikap tersebut untuk membangkitkan semangat pemain yang memperoleh hasil buruk pada 2018 tesebut. Dari 15 turnamen yang diikuti pada 2018, Fitriani tersingkir pada babak pertama atau kedua dalam 11 turnamen.
”Saya bersyukur di awal tahun 2019 dapat hasil maksimal. Saya berterima kasih kepada orang tua dan keluarga yang selalu mendukung saya dalam keadaan apa pun, serta para pelatih yang memberi saya masukan, motivasi untuk lebih baik ke depannya,” kata Fitriani setelah juara di Thailand.
Selain Fitriani, tunggal putri Indonesia juga diwakili Gregoria Mariska Tunjung dan Lyanny Alessandra Mainaky yang langsung tampil pada babak utama. Yulia dan Ruselli Hartawan menambah skuad setelah lolos dari babak kualifikasi. Ruselli menang atas Rituparna Das (India), 21-13, 25-24, adapun Yulia mengalahkan Disha Gupta (Amerika Serikat), 21-17, 21-13.
Dari babak utama ganda campuran, hanya satu dari empat pasangan yang tampil Selasa melaju ke babak kedua. Duet pemain senior, Tontowi Ahmad/Debby Susanto menang atas unggulan kedelapan, Marcus Ellis/Lauren Smith, 21-16, 21-17. Kekalahan dialami Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, dan Ronald/Annisa Saufika.
Dua ganda campuran lainnya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan tampil Rabu ini. Akan bertanding pula Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
