Terkadang usaha dengan bermodal nekat dan ide brilian saja tidak cukup. Kekurangan modal atau bahkan ketiadaan modal menjadi kendala pengembangan usaha di Indonesia .
Bagi Anda yang ingin membangun startup atau usaha rintisan, ada banyak sumber dana yang bisa dimanfaatkan. Berikut ini beberapa di antaranya.
Keluarga atau teman
Keluarga menjadi salah satu sumber dana yang paling dekat. Setelah itu, saudara dan kemudian teman. Anda tak perlu segan meminjam dana ke mereka. Untuk teman, mungkin Anda bisa menerapkan dengan sistem investasi. Jadi, dana yang dipinjam bisa dikembalikan dengan keuntungan.
Namun, untuk itu, Anda harus yakin dulu dengan usaha dibangun. Untuk modal awal, sebaiknya jangan meminjam banyak, sesuaikan dengan kebutuhan. Sesudah itu, yakinkan mereka dengan usaha yang telah dibangun. Kalau untuk teman dan saudara, ada baiknya dibuat hitam di atas putih dengan berbagai kesepakatan agar mereka percaya dan Anda sendiri terpacu untuk lebih keras bekerja.
Kompetisi bisnis
Sekarang, ada banyak kompetisi bisnis yang digelar. Biasanya, pada kesempatan itu, pemenangnya akan mendapatkan modal dan pendampingan usaha.
Jika belum percaya diri untuk ikut, ada baiknya mengunjungi beberapa pameran usaha untuk melihat pasarnya. Ikut juga berbagai seminar untuk memperluas pengetahuan akan dunia wirausaha usaha rintisan.
Di dunia maya dan media sosial, kompetisi semacam ini sudah banyak. Sekarang, Andalah yang harus aktif untuk mencari.
“Crowdfunding”
Crowdfunding adalah praktik penggalangan dana melalui untuk memodali sebuah proyek milik seseorang. Biasanya, situs-situs crowdfunding mengharuskan seseorang untuk membuat proposal dan menjelaskan ide tersebut.
Jika proposal diterima, proyek Anda akan ditaruh dan ditampilkan secara luas. Jika ide proyek Anda bagus, satu per satu orang akan memberikan donasi hingga total dana yang dibutuhkan tercapai. Namun, biasanya, Anda juga harus membuat semacam reward untuk mereka yang memberikan sumbangan, misalnya paket penjualan khusus untuk mereka yang menyumbang dalam jumlah besar.
"Angel investor"
Sesuai dengan namanya, angel yang berarti malaikat, angel investor adalah investor yang memang bersedia memberikan modal bisnis kepada para perusahaan rintisan sesuai dengan kebutuhan modal yang diinginkan.
Di Indonesia sendiri, sudah banyak orang atau perusahaan yang menjadi angel investor. Namun, sekali lagi, Anda harus membuat proposal dengan produk yang meyakinkan. Sebab, angel investor juga tetap akan melihat seberapa jauh produk yang akan dibiayai tersebut bisa menghasilkan untung pada masa depan.
Modal ventura
Modal ventura atau venture capital (VC) mirip dengan angel investor. Bedanya, VC hanya memberikan modal kepada perusahaan yang sudah berpengalaman atau prospeknya sudah jelas pada masa depan.
Modal yang diberikan VC biasanya tanpa jaminan. Inilah yang membuat banyak perusahaan rintisan berlomba untuk mendapatkan dana dari VC. Biasanya, modal yang diberikan oleh VC bukan berbentuk utang, melainkan penyertaan modal tunai yang ditukar dengan sejumlah saham pada perusahaan Anda. [VTO]