JAKARTA, KOMPAS — Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma’ruf Amin melakukan persiapan debat besok di Djakarta Theater XXI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019) malam. Persiapan melibatkan mockaudience dan mengemulasikan jarak panggung dengan penonton serta waktu berbicara. Kegiatan ini diharapkan dapat membiasakan keduanya dengan situasi dan kondisi debat keesokan harinya.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding, mengatakan, pihaknya ingin dapat memaksimalkan acara debat untuk menyampaikan visi-misi dari Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin. Untuk itu, menurut Karding, ada dua hal yang harus dipersiapkan secara matang oleh pasangan capres-cawapres yang diusungnya dalam menghadapi debat. Pertama, manajemen waktu penyampaian poin dalam debat. Kedua, tata letak panggung, posisi, dan kondisi audiens.
”Ini perlu adaptasi terhadap waktu yang disiapkan KPU serta melihat posisi duduk, audiens, dan suasananya sehingga calon bisa memiliki komunikasi yang bagus. Ini untuk memastikan bahwa visi-misi dari Pak Jokowi dan Kiai Ma’rif sampai ke publik,” kata Karding.
Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf tiba di Djakarta Theater XXI dengan menggunakan kendaraan masing-masing sekitar pukul 19.00. ”Ya nantilah, wong saya juga belum tahu disuruh ngapain. Nanti sajalah setelah bicara di dalam,” sapa Presiden Jokowi sebelum memasuki ruangan. Media tidak diperbolehkan meliput acara internal tim sukses Jokowi-Ma’ruf tersebut.
Direktur Komunikasi Politik TKN Usman Kansong mengatakan, segala persiapan ini diperlukan untuk membiasakan pasangan calon dengan suasana debat. ”Jadi, kami biasakan dengan suasana yang akan terjadi ketika debat sehingga kami memakai tempat dengan layout yang representatif,” kata Usman.
Acara debat capres-cawapres pertama dari lima kali debat yang direncanakan akan digelar pada Kamis (17/1/2019) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pukul 20.00. Topik yang diangkat dalam debat edisi pertama tersebut adalah hukum, hak asasi manusia, dan terorisme.
Dalam debat tersebut, enam panelis yang ditunjuk KPU untuk memberikan pertanyaan adalah pakar hukum tata negara Bivitri Susanti, Ketua KPK Agus Rahardjo, mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan; Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik; Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana, dan ahli hukum tata negara Margarito Kamis.
Debat akan dipandu oleh moderator Ira Koesno dan Imam Priyono.
Persiapan untuk rangkaian debat untuk Jokowi-Ma’ruf dipersiapkan oleh sebuah tim yang beranggotakan pejabat struktural Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf. Usman mengatakan, sebagian besar tim ini berasal dari anggota Direktorat Komunikasi Politik, Direktorat Program dan Kampanye, dan Direktorat Konten TKN.
Usman mengatakan, orang-orang yang terlibat dalam tim ini antara lain selain dirinya adalah Karding, Aria Bima, Fiki Satari, Arya Sinulingga, hingga mantan pembaca berita Putra Nababan dan Meutya Hafid.