Penerbangan ke Malaysia dan Singapura Dijajaki

KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Pengunjung berfoto di depan Terminal Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, Rabu (9/1/2019). Pemerintah memastikan penerbangan haji tahun ini dilakukan di BIJB Kertajati.

MAJALENGKA, KOMPAS — PT Bandara Internasional Jawa Barat tengah menjajaki penerbangan dari BIJB Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menuju Malaysia dan Singapura. Penerbangan itu ditargetkan beroperasi awal Maret nanti.

Airport Performance PT BIJB Ari Widodo, Rabu (16/1/2019) di Majalengka, mengatakan, pihaknya bersama Air Asia tengah membidik penerbangan ke Kuala Lumpur, Malaysia, dan Singapura. ”Kami masih berkoordinasi terkait konsep kerja sama. Air Asia juga sudah datang ke BIJB Kertajati,” ujarnya.

Menurut Ari, terdapat sekitar 15 juta orang yang berpotensi menjadi penumpang dari BIJB Kertajati. Potensi tersebut berasal dari wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Sumedang, Subang, dan Karawang. Wilayah di Brebes dan Tegal, Jawa Tengah, juga berpotensi memanfaatkan bandara seluas 1.800 hektar tersebut. Daerah tersebut secara geografis dekat dengan Kertajati.

”Ini bisa menjadi pasar bagi maskapai penerbangan. Apalagi, banyak orang ingin belanja ke Singapura dan Malaysia. Sebaliknya, Air Asia ingin membawa penumpang dari Malaysia dan Singapura ke Kertajati, Majalengka,” ujarnya.

KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Airport Performance BIJB Kertajati Ari Widodo (kanan)

Untuk itu, menurut Ari, Air Asia meminta adanya insentif dari bandara, seperti free landing atau pajak gratis. Hal tersebut masih dibahas antara PT BIJB sebagai pengelola bagian komersial BIJB Kertajati dan Air Asia.

”Kami masih negosiasi dengan Air Asia. Semoga terjadi kesepakatan dan awal Maret BIJB Kertajati bisa melayani penerbangan ke Malaysia dan Singapura,” ujarnya.

Saat ini, bandara terluas setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, itu melayani 11 rute penerbangan, termasuk umrah. Rute lainnya antara lain Jakarta, Bandar Lampung, Medan, Surabaya, dan Balikpapan.

Pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan pemerintah daerah di sekitar bandara untuk bisa mengembangkan sektor pariwisata sehingga semakin banyak calon penumpang memanfaatkan BIJB Kertajati. ”Setiap ada rute baru, kami memanggil pemda untuk menyiapkan destinasi wisata di daerahnya,” ujarnya.

Pekan lalu, saat berkunjung ke BIJB Kertajati, Gubernur Jabar Ridwan Kamil berjanji akan menggalakkan promosi wisata di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. ”Saya akan panggil kepala dinas pariwisata setiap daerah tersebut untuk menyiapkan festival yang menjadi ciri khas daerah. Ini untuk menarik wisatawan,” ujarnya.

KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat mengunjungi Bandara Internasional Jabar Kertajati, Majalengka, pekan lalu.