Revitalisasi Kawasan Kota Tua Surabaya Berlanjut, PKL Direlokasi
Oleh
IQBAL BASYARI
·2 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Aparat Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya menertibkan sekitar 37 pedagang kaki lima yang berjualan di badan Jalan Panggung, Surabaya, Selasa (15/1/2019). Penertiban ini menjadi bagian dari upaya menghidupkan kembali kawasan kota tua Surabaya.
Penertiban dilakukan puluhan petugas Satpol PP Surabaya didampingi sejumlah anggota kepolisian. Tidak ada perlawanan dari pedagang saat penertiban ini.
Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kota Surabaya Joko Wiyono saat ditemui di lokasi mengatakan, pedagang yang ditertibkan sudah disediakan lokasi di Pasar Krembangan dan Babakan. ”Pedagang yang masih belum mendapatkan tempat relokasi bisa menghubungi PD Pasar Surya,” ujarnya.
Pemkot Surabaya sudah mulai melakukan sosialisasi mengenai penertiban pedagang di Jalan Panggung sejak 2016. Sosialisasi dilakukan secara lisan dan tertulis kepada seluruh pedagang.
Penertiban kali ini dilakukan kepada pedagang ikan yang berjualan di badan jalan. Sebagian dari mereka memiliki kios di Pasar Ikan Pabean yang terletak di kawasan tersebut, tetapi sebagian lainnya adalah pedagang yang tidak mendapatkan kios.
Keberadaan mereka dianggap mengganggu arus lalu lintas di kawasan yang mulai dihidupkan lagi menjadi kawasan kota tua Surabaya. ”Pemkot Surabaya sudah menyediakan tempat relokasi sebelum dilakukan penertiban sehingga selalu berjalan tertib,” kata Joko.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, revitalisasi kota tua dilakukan sejak akhir 2018. Sejumlah rumah dan bangunan di sepanjang Jalan Panggung sudah dicat warna-warni.
Setelah jalan tersebut steril dari pedagang, pihaknya akan melakukan perbaikan jalan. Kawasan ini akan dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata baru sehingga sarana dan prasarana harus disiapkan dengan baik. ”Saya ingin kawasan Surabaya Utara lebih hidup agar perekonomian warga meningkat,” ucap Risma.
Kawasan Surabaya utara merupakan wilayah yang memiliki nilai sejarah bagi perkembangan Kota Surabaya. Di kawasan ini terdapat beberapa bangunan bersejarah, di antaranya kampung Arab, Pecinan, serta gedung berarsitektur Eropa di sepanjang Jala Jembatan Merah. Ada pula Tugu Pahlawan, Bank Indonesia, dan Kantor Gubernur Jatim.