Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengadakan acara nonton bareng (nobar) di Media Center BPN, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta pada Kamis (17/1/2019) malam. Dalam nobar tersebut, sejumlah pedagang makanan didatangkan untuk melayani peserta nobar.
Beberapa penjual makanan melayani para relawan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 yang menyaksikan nonton bareng secara cuma-cuma. Salah satunya adalah para penjual sate yang telah menghabiskan lebih dari 5.500 tusuk sate ayam.
Para pedagang sate ayam, Iqbal, Sudi, Endang, dan Awi masih sibuk membakar ratusan tusuk sate hingga acara debat usai. Semenjak sore, keempatnya sudah diundang ke Media Center BPN untuk melayani para awak media dan relawan yang hadir dalam nobar secara cuma-cuma.
“Total ada lebih dari 5.500 tusuk sate yang habis,” ungkap Awi sambil memotong lontong.
Tak hanya itu, pedagang Nasi Soto Betawi, Saproi juga masih sibuk melayani para relawan hingga debat berlangsung. Total, ada sekitar 300 mangkok soto yang telah dihabiskan.
Sementara itu, beberapa penjual souvenir turut datang menggelar lapak. Kebanyakan mereka menjual pin dengan foto Prabowo-Sandi. Selain itu, mereka juga menjual pin bergambar burung garuda. Adapun, mereka juga menjual gantungan kunci dan topi.
“Lebih kurang ada 1.000 lebih barang dagangan yang saya bawa,” ungkap Surizal, Penjual Aksesoris dari Cakung, Jakarta Timur.
Lebih dari 50 relawan hadir dari berbagai daerah untuk meramaikan nobar tersebut. Mereka berasal dari Jakarta, Tangerang, Kuningan, bahkan ada yang dari Denpasar. Mayoritas mereka adalah dari kalangan emak-emak.
Adapun, debat diawali dengan doa bersama Tim BPN dan para relawan yang hadir. Para relawan yang hadir mengenakan kostum berwarna dominan merah bertuliskan angka 02 di bagian belakangnya.
Sepanjang debat berlangsung, para relawan dengan tertib menyimak setiap sesi. Sesekali, riuh tepuk tangan menambah semarak suasana nobar. Utamanya saat Prabowo-Sandi memberikan pernyataan yang memuaskan bagi mereka.
Tak nampak adanya ungkapan-ungkapan provokatif dari para relawan terhadap pasangan lawan. Mereka hanya aktif meluapkan ekspresi dukungan kepada Prabowo-Sandi. Bendera bertuliskan nomor 02 berkali-kali mereka kibarkan, selain juga kertas-kertas bertuliskan Aman, Adil, Makmur untuk semua.
Koordinator Juru Debat BPN Prabowo-Sandi, Ledia Hanifah, mengatakan, bahwa acara nobar ini ditujukan bukan untuk saling menyudutkan, tapi untuk bersenang-senang. “Kita kesini bukan untuk ngotot-ngototan,” ujar Ledia.
Sementara itu, Tim BPN mengeluarkan instruksi kepada seluruh BPN provinsi, kabupaten dan kota, hingga kecamatan untuk nonton bareng Debat Pilpres. Adapun kegiatan tersebut akan didokumentasikan di media massa lokal dan media sosial BPN. (FAJAR RAMADHAN)