Lari Rutin Bisa Cegah Obesitas

SUCIPTO UNTUK KOMPAS

Para pembicara berfoto bersama dalam diskusi ”Sun Life Resolution Run 2019: Langkah Pertama Wujudkan Resolusi Hidup Sehat Generasi Muda Indonesia” di Jakarta, Kamis (17/1/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Aktivitas lari yang dilakukan rutin tiga kali sampai lima kali seminggu dapat membantu mencegah obesitas. Selain bermanfaat bagi kebugaran tubuh, lari rutin bisa berdampak pada peningkatan produktivitas kerja.

Hal itu dikatakan oleh dokter Timnas Sepak Bola Wanita Indonesia Asian Games 2018, Grace Joselini, dalam diskusi bertajuk ”Sun Life Resolution Run 2019: Langkah Pertama Wujudkan Resolusi Hidup Sehat Generasi Muda Indonesia” di Jakarta, Kamis (17/1/2018).

Grace mengatakan, dalam seminggu, orang dewasa setidaknya membutuhkan aktivitas fisik sedang, seperti jalan cepat, 150 menit sampai 300 menit. Selain itu, orang dewasa juga butuh aktivitas fisik berat yang diperlukan tubuh orang dewasa sekitar 75 menit dalam seminggu, seperti lari.

Menurut Riset Kesehatan Dasar 2018, angka prevalensi obesitas generasi produktif Indonesia meningkat dari 14,8 persen pada 2013 menjadi 21,8 persen pada 2018. Fenomena itu selaras dengan kenaikan proporsi aktivitas fisik kurang, yakni 26,1 persen pada 2013 menjadi 33,5 persen pada 2018.

”Untuk itu, manusia butuh aktivitas fisik teratur. Ini bisa mengurangi risiko beberapa penyakit, termasuk obesitas. Kualitas hidup juga bisa meningkat,” kata Grace.

Presiden Direktur Sun Life Indonesia Elin Waty mengatakan, saat ini sehat sudah menjadi gaya hidup banyak orang. Namun, Elin mengatakan, kampanye hidup sehat perlu terus digaungkan agar kesehatan bangsa terus meningkat dan tidak musiman.

Berdasarkan riset Sun Life Financial Asia Health Index, profesional muda Indonesia terancam menjadi generasi ”O”. ”Generasi ’O’ itu overworked atau terlalu banyak kerja, overeating atau makan berlebih, dan overwhelmed atau hidup dalam kewalahan,” kata Elin.

Untuk itu, setiap individu perlu menyisihkan waktu untuk berolahraga. Selain itu, menjaga asupan makanan juga sangat penting agar segala kebutuhan tubuh terpenuhi dengan baik, tidak kurang dan tidak lebih.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Ilustrasi olahraga lari

Model sekaligus aktris Kelly Tandiono yang juga hadir dalam diskusi itu mengatakan, banyak manfaat yang didapat dari kegemarannya berolahraga, termasuk lari. Di tengah kesibukannya yang padat, ia mengaku selalu berusaha meluangkan waktu berolahraga.

”Aktivitas saya cukup padat, tetapi saya merasa tidak mudah capek dan tidak mudah sakit,” kata Kelly. (SUCIPTO)