logo Kompas.id
UtamaRp 81,6 Miliar untuk...
Iklan

Rp 81,6 Miliar untuk Pengembangan Tebu

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7pQfLR6LYDWIfkzeVC_kh182pAw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20181008_MENANAM-BIBIT-TEBU_A_web_1538995922.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Buruh tani bekerja menanam bibit tebu dengan upah Rp 35.000 per hari di Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (8/10/2018). Hasil panen tebu dari kawasan itu akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan gula oleh Pabrik Gula Madukismo yang tahun ini menargetkan menggiling tebu sebanyak 503.880 ton. Kementerian pertanian menganggarkan sekitar Rp 81, 6 miliar untuk perluasan area dan rawat ratoon pada 2019. Itu dilakukan pada 14.450 hektar lahan tebu.

JAKARTA, KOMPAS - Kementerian Pertanian menganggarkan sekitar Rp 81,6 miliar untuk pengembangan tebu pada 2019. Anggaran tersebut digunakan untuk perluasan area tebu seluas 3.700 hektar (ha) dan 10.750 ha untuk rawat ratoon. Sementara bongkar ratoon ditiadakan untuk tahun ini.

Merujuk pada Pedoman Teknis Pengembangan Tebu (2015) Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, rawat ratoon adalah perawatan tebu keprasan secara intensif. Sementara bongkar ratoon adalah pelaksanaan budi daya dengan membongkar tanaman tebu yang telah dikepras lebih dari 3 kali atau areal tanam yang produktivitasnya di bawah 70 ton per hektar.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000