Bukan hanya manusia yang butuh pencacahan jiwa untuk tahu populasi penduduk kota, provinsi, atau negara. Satwa liar pun punya ”sensus penduduk”. Sabtu ini, akan ada sensus spesies-spesies burung air di kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kegiatan penghitungan burung air itu bernama Asian Waterbird Census 2019, bagian dari International Waterbird Census. Di seluruh dunia, kegiatan dihelat serentak pada Januari setiap tahun, pada minggu ketiga atau keempat.
”Kehati (Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia) melalui gerakan anak mudanya, Biodiversity Warriors, melakukan sensus burung air di Hutan Lindung Angke Kapuk untuk keempat kalinya pada 2019 ini,” kata Muhammad Syarifullah, Communication and Education Outreach Manager Kehati, Kamis (17/1/2019).
Tujuan sensus adalah mengetahui perbandingan jumlah jenis dan jumlah individu burung air dari tahun ke tahun sebab burung air merupakan indikator keseimbangan ekosistem lahan basah. ”Jika mangrove tergerus, potensi banjir meningkat, jumlah ikan menurun. Nelayan sulit, dan sumber air bersih juga bisa berkurang,” ujar Syarif.
Sepertinya kegiatan serius, ya. Namun, Syarif menjanjikan sensus burung air akan menyenangkan. Peserta program bisa menikmati suasana alam. Kedua, peserta diajak mengenal beragam jenis burung air. Jika beruntung, peserta bisa melihat burung yang bermigrasi dari Jepang, Nepal Timur, atau Australia.
Bagi yang berminat, bisa mendaftar melalui Ahmad Baihaqi lewat surel ahmad.baihaqi@kehati.or.id atau nomor ponsel 082210567337.
Jangan lupa siapkan peralatan diri untuk berkegiatan di luar ruang dan perangkat pemotretan terbaik Anda. Ada hadiah menarik menanti bagi lima pemotret terbaik burung air di Hutan Lindung Angke Kapuk. Apakah hadiahnya? Tunggulah saat sensus burung air besok.
Para peserta diminta membawa wadah minum sendiri. Jangan nyampah ya, apalagi sampah plastik
Konser jazz
Di pusat kebudayaan Amerika Serikat @america di mal Pacific Place, Jakarta Selatan, Sabtu ini ada konser penghormatan (tribute) bagi pemain saksofon dan komposer Amerika, Paul Desmond. Lagu-lagu karya Desmond akan dibawakan oleh musisi jazz muda Indonesia, The Moonlight Serenade dan AH and Friends. Konser ini untuk umum dan tidak dipungut biaya.
Anda cukup datang ke lantai 3 Mal Pacific Place, SCBD, pukul 18.30-20.30. Sebaiknya, datang lebih awal agar Anda bisa mendapatkan tempat duduk.
Alternatif acara lain, terutama bagi Anda yang sedang mencari informasi peluang beasiswa dan sekolah di negeri kincir angin Belanda. Silakan datang ke Holland Scholarship Day pada Sabtu pukul 09.00-16.00. Pameran diselenggarakan di Erasmus Huis di Jalan HR Rasuna Said Kavling S-3 Kuningan, Jakarta Selatan.
Acara ini gratis, tetapi harus reservasi dulu, ya, melalui situs resmi Erasmus Huis Jakarta.