Popularitas yang didapat dari dunia catur membuat Irene Kharisma Sukandar (26) mendapat beberapa tawaran untuk mencoba karier di luar jalur olah raga. Salah satu tawaran yang cukup gencar datang dari beberapa partai politik
“Ada beberapa partai yang mendekati saya, seiring semakin panasnya iklim politik Indonesia. Mereka mengajak saya untuk meniti karier pada jalur politik,” kata Irene, di sela-sela festival catur yang digelar Percasi di SMAK 1 Penabur, Jakarta Barat, Sabtu (12/1/2019).
Menurut Irene, dirinya sudah mengamati perkembangan dunia politik Indonesia selama beberapa tahun terakhir dan mengaku belum ingin terjun di dalamnya. Lulusan S2 bidang Hubungan Internasional di Universitas Webster, Amerika Serikat, itu masih ingin fokus di dunia catur.
“Politik dan catur memiliki banyak kesamaan, terutama dalam merencanakan langkah dan mengatur strategi. Namun, keduanya sulit untuk berjalan bersamaan. Jika tidak fokus pada salah satu, saya akan kehilangan semuanya,” kata Irene.
Pemegang gelar Woman Grand Master itu sedang berburu gelar Grand Master catur pada kategori terbuka (untuk pria dan wanita). Irene baru memiliki satu norma grand master sehingga memerlukan dua norma grand master lagi dan tambahan 75 poin rating untuk menjadi Grand Master.
“Jika saya sudah tidak aktif di catur lagi, saya ingin memberi sumbangsih bagi negeri ini melalui jalur politik,” kata Irene.