Penampilan penyerang Real Betis saat menghadapi Real Sociedad di ajang Copa Del Rey di Estadio Anoeta, San Sebastian, Spanyol, Kamis (17/1/2019) waktu setempat. Di laga ini, meski bermain imbang 2-2, Betis lolos ke perempat final turnamen itu.
SAN SEBASTIAN, KAMIS — Real Betis lolos ke perempat final Copa Del Rey setelah menahan tuan rumah Real Sociedad, 2-2, di Estadio Anoeta, San Sebastian, Spanyol, Kamis (17/1/2019) waktu setempat. Meski lolos, Pelatih Betis Quique Setién marah karena keputusan wasit yang memberi kartu merah kontroversial kepada pemainnya, Giovani Lo Celso.
Pada menit ke-90, saat skor 2-2, wasit Prieto Iglesias mengusir Celso lewat kartu kuning kedua. Iglesias memberikan kartu kuning kedua karena Celso berjalan terlalu lambat ke pinggir lapangan saat pergantian pemain.
Celso dinilai sengaja mengulur waktu karena skor imbang sudah cukup membawa Betis lolos ke perempat final. ”Saya marah dengan pengusiran Celso. Itu sangat disayangkan karena itu adalah kesalahan wasit keempat,” kata Setién kepada Marca setelah timnya lolos dengan agregat 2-2 berkat agresivitas gol tandang.
Menurut Setién, Celso tidak mengulur waktu. Awalnya Celso memang ingin diganti. Akan tetapi, melihat penyerang Betis, Sergio Loren, cedera, Setién mengubah pergantian pemain. Dia telah memberi tahu wasit keempat untuk mengubah pergantian Celso menjadi Loren.
”Saya sudah mengatakannya, tetapi dia terlambat memperhatikan. Saya terpaksa mengubah pergantian itu karena melihat Loren cedera,” kata Setién.
Kompas
(Ilustrasi) kartu merah oleh wasit.
Kartu merah itu membuat Celso tidak bisa bermain pada leg pertama perempat final Copa Del Rey. Padahal, dengan kelolosan ini, Betis membutuhkan bantuan pemain yang sudah mencetak 5 gol dan 3 asis itu untuk melangkah jauh di kejuaraan tersebut.
Dalam laga itu, Betis tampil agresif dibandingkan leg pertama yang berakhir 0-0. Anak asuh Setién unggul terlebih dulu pada menit ke-37 melalui sepakan datar Sergio Canales ke sudut kiri gawang Sociedad.
Tuan rumah tak mau menyerah begitu saja. Tiga menit setelah gol Canales, Sociedad membalas lewat gol indah Igor Zubeldia. Pemain berusia 21 tahun itu melakukan tendangan voli setelah mengontrol bola dengan kepala. Tendangan keras itu tak mampu dihalau Joel Robles.
Memasuki babak kedua, Sociedad mengambil alih serangan. Tepatnya pada menit ke-62, gelandang Mikel Merino membalikkan keunggulan tuan rumah 2-1 lewat sundulan ke arah tiang jauh. Gol itu berkat umpan silang manis Adnan Januzaj.
Pertahanan rapuh Sociedad menjadi masalah di laga tersebut. Baru unggul 8 menit, Betis menyamakan kedudukan lewat aksi penyerangnya Loren. Gol Loren cukup untuk membuat Betis lolos dengan agresivitas gol tandang.
”Kami sangat senang mampu melewati rival dengan baik. Saya pikir tim sangat siap musim ini untuk melangkah lebih jauh. Kami tidak takut bertemu siapa pun di babak selanjutnya,” kata Canales yang sudah mencetak 6 gol dalam 26 laga musim ini, lebih banyak dari yang pernah dilakukan selama lima musim sebelumnya. (AFP)
