Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno (baju kuning) berbincang dengan sejumlah anak muda di Jl Jenggala II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (18/1/2019).
JAKARTA, KOMPAS - Pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, mengevaluasi penampilannya saat debat perdana Pemilu Presiden 2019, Kamis (17/1/2019).
Bersamaan dengan proses evaluasi, Sandi bersiap untuk tampil di debat pemilu Presiden (Pilpres) ketiga, 17 Maret 2019. Di debat ketiga yang mengangkat tema soal pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya, hanya calon wakil presiden yang akan tampil. Sementara di debat kedua, 17 Februari 2019, hanya calon presiden yang akan menjadi pesertanya.
Menurut Sandi, di Jakarta, Jumat (18/1/2019), tim debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi akan mengevaluasi performa debat Prabowo-Sandi secara menyeluruh, hari ini.
Tak hanya bergantung pada evaluasi tim, Sandi sempat menanyakan penampilannya bersama Prabowo Subianto, kepada sejumlah anak muda yang berdiskusi dengannya, pagi ini. Dari hasil diskusi itu, menurut Sandi, mereka mengusulkan agar jawaban-jawaban yang disampaikan Prabowo dan Sandi, jawaban yang mampu menangkap perhatian publik penonton debat.
Selain melakukan evaluasi, Sandi langsung bersiap untuk rencana debat ketiga. Sebagai bagian dari persiapan itu, dia kembali berkampanye hari ini. Sandi akan berkampanye di sejumlah titik di Sukabumi, Jawa Barat.
Kampanye dijadikan sebagai persiapan untuk debat karena saat kampanye, dia bisa menyerap aspirasi masyarakat ataupun data-data lain yang terkait dengan tema debat ketiga. Aspirasi dan data itu yang akan dibawa saat debat.
Dia mengaku menerapkan strategi serupa menjelang debat perdana Pemilu Presiden 2019 dengan tema hukum, hak asasi manusia, terorisme, dan korupsi.
Menurutnya, menjadikan tema debat sebagai bahan kampanye dapat berdampak positif dalam persiapan debatnya.
Sementara itu, di sisa tiga bulan masa kampanye Pemilu 2019, Sandi mengatakan kampanyenya masih akan terfokus di kota-kota di Pulau Jawa. Fokusnya, meyakinkan calon pemilih yang masih mengambang sikapnya untuk Pilpres 2019, juga meyakinkan mereka yang belum menentukan pilihan.
Mengacu pada hasil survei nasional oleh Charta Politika dengan 2.000 responden yang dipilih secara secara acak, 22 Desember 2018-2 Januari 2019, pemilih yang belum menentukan pilihan, jumlahnya sekitar 12,8 persen sedangkan jumlah pemilih mengambang sekitar 14.6 persen.
Setelah kampanye di Sukabumi hari ini, Sandi rencananya akan fokus kampanye di Jawa Timur. Kemudian pekan depan, dia akan kampanye di Jawa Tengah.
Namun bukan berarti daerah-daerah lain di luar Jawa tidak akan disinggahi Prabowo-Sandi. Menurutnya, dirinya ataupun Prabowo akan tetap berkampanye di luar Jawa. "Tetap satu Indonesia akan kami singgahi," tutupnya. (Lorenzo Anugrah Mahardhika)
