logo Kompas.id
UtamaTunggu Harga Tinggi, Petani...
Iklan

Tunggu Harga Tinggi, Petani Garam Jateng Tunda Jual

Oleh
WINARTO HERUSANSONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/f5YYVX1UksU7sjzNeALDmkJSEB4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2FTambak-Garam-Jepara.jpeg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Buruh memasukan garam ke karung di tambak garam di Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Senin (6/8/2018). Kini harga garam di daerah itu sekitar Rp 75.000 per kuintal.

JEPARA, KOMPAS — Para petani garam di pesisir Kabupaten Demak dan Jepara, Jawa Tengah, menunda menjual sebagian hasil panen dan memilih menyimpannya di gudang. Stok yang disimpan berkisar 500-1.500 ton per orang. Mereka menunggu harga garam di pasaran naik agar mendapatkan keuntungan lebih.

Petani garam di Wedung, Kabupaten Demak, Hamzawi Anwar, Jumat (18/1/2019), mengatakan, harga garam rakyat saat ini berkisar Rp 950 per kilogram (kg)-Rp 1.350 per kg. Petani menghendaki garamnya bisa dijual di pasaran Rp 1.800 per kg-Rp 2.500 per kg.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000