logo Kompas.id
UtamaAntara Wacana Capres dan...
Iklan

Antara Wacana Capres dan Realitas Rakyat

Oleh
EDNA C PATTISINA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Luz13cl0wLW98UYZtBzpcIhf_g4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190118_AKSI-KAMISAN_C_web_1547803267.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Peserta aksi diam Kamisan ke-138 memasang sejumlah pin bergambar wajah aktivis yang diculik saat aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/12/2009). Dalam aksi yang bertepatan dengan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional tersebut, para korban dan keluarga korban meminta pemerintah segera mengusut dan menyelesaikan kasus pelanggaran HAM.

Langit mendung Jakarta memayungi sekitar 200 orang yang menggelar aksi diam di salah satu pojok Monumen Nasional. Berbaju hitam, mereka berdiri berderet menghadap Istana Negara yang megah bercat putih, lima jam sebelum debat pilpres yang pertama, Kamis (17/1/2019).

Payung hitam yang bertuliskan ”Talangsari”, ”Marsinah”, ”Tragedi Trisakti”, ”Semanggi I–II”, dan ”Penculikan Aktivis 1998” menjadi tanda tuntutan mereka. Tidak ada kata. Semua hanya diam. Inilah aksi Kamisan. Aksi itu diadakan untuk menuntut pemerintah menyelesaikan kasus-kasus dugaan pelanggaran HAM masa lalu. Pelanggaran-pelanggaran itu diduga dilakukan aparat negara yang secara melawan hukum mengurangi hingga mencabut HAM seseorang, yang sampai saat ini belum ada penyelesaian hukum yang adil.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000