MANADO, KOMPAS — Persediaan minuman elektrolit, seperti oralit dan trolit, yang bermanfaat sebagai pengganti cairan dalam tubuh habis di sejumlah apotek ataupun toko farmasi di Manado, Sulawesi Utara. Hal sama terjadi di beberapa kota dan kabupaten di Sulut seiring meluasnya wabah demam berdarah dengue di daerah itu sejak awal Januari 2019.
Persediaan juga habis di Rumah Sakit Kandou Malalayang Manado. ”Kami terpaksa belanja oralit dari luar kota untuk mengisi kekosongan oralit rumah sakit,” kata Direktur RS Kandou Malalayang Manado, Jimmy Panelewen di Manado, Minggu (20/1/2019).
Rumah sakit kehabisan oralit seiring banyaknya pasien yang berobat. Sejak awal Januari, Rumah Sakit Kandou menjadi rumah sakit rujukan yang menerima lebih dari 200 pasien demam berdarah, yang sebagian di antaranya anak-anak. Pihak RS pun membeli oralit dari Makassar, Sulawesi Selatan, sebanyak 2.000 saset.
Ditemui di sebuah apotek, Wulan Sambul (48), ibu rumah tangga di Manado, mengatakan, ia sempat gugup mengetahui oralit habis di apotek. Ia telah berkeliling apotek di Manado, tetapi tidak menemukan oralit. Ia memerlukan untuk diminum anaknya yang sedang demam tinggi.
”Setelah minum obat, dokter menganjurkan minum oralit atau trolit untuk menambah cairan hilang. Sewaktu berobat dokter memberi 10 saset trolit yang sudah habis diminum. Sekarang mau tambah sudah habis,” katanya. Wulan akhirnya membeli minuman kemasan pengganti ion sebagai pengganti oralit.
Seperti diberitakan, wabah DBD meluas di Sulut dan merenggut 8 nyawa anak-anak sepanjang Januari tahun ini. Jumlah kasus DBD tercatat 628 kasus, terbanyak di Kota Manado 253 kasus sehingga sejumlah rumah sakit kewalahan menampung pasien DBD.
Seorang karyawan Apotik Kimia Farma di Jalan Bethesda, Manado, menyebut stok oralit ataupun trolit habis sejak pekan lalu. Dikatakan setiap hari orang datang mencari oralit, sedangkan stok mereka terbatas. ”Kami punya stok oralit 200 saset habis dibeli. Sekarang lagi musim DBD,” katanya.
Rudi Turambi, warga Tomohon, tampak kecewa ketika berada di apotek itu untuk membeli oralit. Sejumlah apotek di Tomohon yang ia datangi tidak lagi menjual oralit. Karyawan apotek menyarankan Rudi untuk membeli minuman ringan kemasan mengandung ion sebagai pengganti oralit.
Oralit adalah cairan mengandung gula dan elektrolit. Kandungannya adalah natrium klorida, kalium klorida, glukosa, dan natrium berguna mengganti cairan tubuh.