logo Kompas.id
UtamaJakarta dan Keamanan Pejalan...
Iklan

Jakarta dan Keamanan Pejalan Kaki yang Masih Memprihatinkan

Oleh
Irene sarwindaningrum
· 4 menit baca

Menjelang Hari Pejalan Kaki pada 22 Januari besok, fakta menyedihkan masih menghinggapi ibu kota negeri ini, Jakarta. Kendati pembangunan dan penataan trotoar di DKI Jakarta sudah masif dilakukan, keamanan pejalan kaki belum memperoleh jaminan. Sepanjang 2018 hingga awal 2019 ini masih ada setidaknya dua pejalan kaki tewas tertabrak, juga ada yang cedera.

https://cdn-assetd.kompas.id/v7HyRzdimnuHsN3BSlOMZXHe-do=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2FDSC03004_1545828507.jpg
KRISTIAN OKA PRASETYADI UNTUK KOMPAS

Seorang pejalan kaki menggunakan trotoar yang baru selesai dibangun di Jalan Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (26/12/2018). Trotoar telah dapat digunakan, tetapi beberapa pengendara sepeda motor masih menggunakannya untuk melawan arus.

Laporan Global Status Report on Road Safety atau Laporan Dunia Status Keamanan di jalan yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan pejalan kaki di Indonesia menempati posisi kematian di jalan terbanyak setelah pengendara sepeda motor pada 2016. Tingkat kematian pejalan kaki di jalan mencapai 16 persen dari total kematian akibat kecelakaan sebanyak 31.282 jiwa pada 2016. Sementara angka kematian dari kecelakaan sepeda motor mencapai 74 persen.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000