Pascaterbakar, Kondisi Lapas Klas II A Bukittinggi Terkendali
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·2 menit baca
BUKITTINGGI, KOMPAS - Pascakebakaran Senin (21/1/2019) siang, kondisi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bukittinggi, Sumatera Barat, tetap terkendali hingga Senin malam. Warga binaan pemasyarakatan di blok yang terbakar telah dievakuasi ke blok lain yang tidak terbakar.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Bukittinggi Marten saat dihubungi dari Padang, Senin malam mengatakan, kebakaran terjadi di Blok D Lapas tersebut, Senin siang sekitar pukul 13.30 WIB. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting hubungan arus pendek listrik. Selanjutnya, investigasi akan dilakukan pihak Kepolisian Resor Bukittinggi.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Agam Dandi Pribadi menambahkan, mereka mengerahkan tiga mobil pemadam kebakaran. Selain itu, mereka juga mendapat bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi. Pemadaman berlangsung sekitar satu jam.
Menurut Marten, kebakaran sempat menimbulkan kepanikan. Namun, ia memastikan tidak ada korban jiwa, baik petugas maupun warga binaan pemasyarakatan (WBP) akibat kejadian itu. Saat ini, Lapas Klas II A Bukittinggi dihuni 573 orang.
"WBP yang berada di blok D sudah dievakuasi ke blok hunian A, B, dan C. Sementara, WBP wanita yang berada di blok hunian untuk sementara waktu ditempatkan di klinik Lapas karena berdekatan dengan lokasi kebakaran," kata Marten.
Untuk menghindari hal-hal yang berisiko bahaya pascakejadian, menurut Marten, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Bukittinggi serta Lapas Payakumbuh dan Padang Panjang untuk pengamanan di lokasi kejadian.