Pemprov DKI Gandeng IPB Selesaikan Masalah Jakarta
Oleh
M Paschalia Judith J
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Untuk menangani masalah-masalah yang dihadapi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membutuhkan pandangan ilmiah dari institusi perguruan tinggi. Kolaborasi DKI dan perguruan tinggi diharapkan menghasilkan strategi pembangunan di Jakarta sebagai ibu kota negara.
”Lebih dari sekadar solusi, kami mengharapkan sudut pandangan lain dari perguruan tinggi dalam melihat problematika ibu kota,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam penandatanganan nota kesepahaman kerja sama di bidang penelitian, pendidikan, dan pengabdian masyarakat dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), di Balai Kota Jakarta, Senin (21/1/2019).
Menurut Anies, kolaborasi dengan IPB menunjang potensi Jakarta sebagai ”kota 4.0”. Dalam tahap ini, pemerintah turut menggandeng pihak-pihak lain dalam merumuskan program dan kebijakan daerah.
Salah satu bentuk kolaborasi yang diharapkan Anies ialah pengadaan bibit unggul buah-buah yang dikembangkan IPB. Dia berencana membagikan bibit-bibit tersebut kepada warga Jakarta.
Secara umum, Rektor IPB Arif Satria mengapresiasi kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta ini. Menurut dia, kerja sama tersebut merupakan wujud nyata era kolaborasi yang saling memberikan manfaat.
Arif turut mendukung gagasan bantuan bibit unggul buah-buahan yang dikembangkan IPB, misalnya pepaya dan manggis. ”Jika ada program warga Jakarta menanam buah, ini akan menjadi jawaban untuk menambah ruang terbuka hijau dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Arif berharap mendapatkan kesempatan untuk menjadikan Jakarta sebagai etalase kemaritiman karena adanya Teluk Jakarta dan Pulau Seribu. Maksud dari etalase itu ialah pusat riset dan inovasi.