Jakarta, Kompas - Kepolisian Negara RI melakukan mutasi dalam jabatan kepala Badan Reserse Kriminal. Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis akan menggantikan Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto yang kini menduduki jabatan tersebut.
Mutasi itu tercantum dalam Surat Telegram bernomor ST/188/I/KEP/2019 yang dikeluarkan pada hari ini. Arief akan menjabat sebagai kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri. Adapun posisi kepala Bareskrim Polri telah dijabat Arief sejak Agustus 2018.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Mohammad Iqbal menuturkan, mutasi itu merupakan hal normal yang dilakukan di tubuh organisasi kepolisian. Selain itu, mutasi dan promosi itu merupakan bagian tour off duty perwira tinggi (pati) Polri.
“Pergantian jabatan itu bertujuan sebagai penyegaran, sehingga Polri dapat semakin kuat dan optimal dalam melayani dan mengayomi masyarakat, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, serta dalam peran penegakan hukum,” ujar Iqbal, Selasa (22/1/2019), di Jakarta.
Sementara itu, Asisten Kepala Polri bidang Perencanaan (Asrena) Irjen Gatot Eddy Pramono ditunjuk sebagai pengganti Idham sebagai kepala Polda Metro Jaya. Selain sebagai Asrena Polri, Eddy juga mengemban tugas sebagai Kepala Satuan Tugas Nusantara Polri yang bertugas memberikan suasana damai dan kondusif dalam perhelatan Pemilu 2019.
Selain tiga jabatan di atas, surat telegram tersebut juga mengumumkan pergantian di sejumlah jabatan strategis Polri. Misalnya, Komandan Korps Brigade Mobil Polri akan diamanatkan kepada Irjen Ilham Salahudin, lalu Irjen Rudy Sufahriadi akan diangkat dalam jabatan baru sebagai Asisten Kepala Polri bidang Operasi, kemudian Irjen Agung Sabar Santoso akan menggantikan Gatot sebagai Asrena Polri, serta kepala Polda Sulawesi Selatan yang akan diemban oleh Irjen Hamidin.