logo Kompas.id
UtamaMerengkuh Lantai Samudra yang ...
Iklan

Merengkuh Lantai Samudra yang Tersingkap di Kebumen

Oleh
Megandika Wicaksono
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LBpwD7ZHTpxC0ZZLwMFHfjJsvGk=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190122DKA_Ficer-Geopark-Karangsambung-Kebumen-3_1548156989.jpg
KOMPAS/MEGANDIKA WICAKSONO

Peneliti Utama Balai Informasi dan Konservasi Kebumian Karangsambung LIPI, Chusni Ansori, menunjukkan batuan sedimen berwarna merah muda yang merupakan lantai dasar samudra pada 80 juta tahun silam, di Karangsambung, Kebumen, Senin (21/1/2019).

Tebing batu menjulang hingga 30 meter dari dasar aliran Sungai Muncar yang mengalir gemercik di Desa Seboro, Kecamatan Sadang, Kebumen, Jawa Tengah. Pada bagian atas, tersusun batuan berwarna hitam. Bentuknya bulat-bulat bagaikan kenong dan gong. Pada lapisan bawah, berdiri kokoh batu berwarna merah muda seolah menyangga seperangkat gamelan itu.

”Masyarakat menyebutnya Watu Kelir. Ini ibaratnya suatu pakeliran, suatu pertunjukan. Bagi geologi, ini adalah suatu pertunjukan bagaimana Bumi bergerak. Ada suatu proses dinamika Bumi yang terjadi,” kata Peneliti Utama Balai Informasi dan Konservasi Kebumian Karangsambung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Chusni Ansori, Senin (21/1/2019), saat memandu sejumlah wartawan dan pegawai Pemerintah Kabupaten Kebumen untuk mengenali kawasan Geopark atau Taman Bumi Karangsambung-Karangbolong.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000