Perahu Penyeberangan Terbalik, Dua Penumpang Belum Ditemukan
Oleh
Dwi Bayu Radius
·1 menit baca
SERANG, KOMPAS — Perahu penyeberangan yang menghubungkan Desa Katulisan, Kecamatan Cikeusal, dan Desa Malabar, Kecamatan Bandung, di Kabupaten Serang, Banten, terbalik. Tali untuk menjaga perahu itu agar tak terseret arus putus. Dua penumpang belum ditemukan.
Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten Heru Amir mengatakan, peristiwa tersebut berlangsung, Selasa (22/1/2019) sekitar pukul 06.30. Saat itu, perahu menyeberangkan 23 penumpang.
Perahu yang menyeberangi Sungai Ciujung tersebut juga mengangkut 12 sepeda motor. Tali penahan perahu agar tak terseret arus atau sling itu putus, sementara Sungai Ciujung sedang meluap. Perahu kayu tersebut kemudian hanyut dan tenggelam.
Hingga sekitar pukul 11.00, menurut Heru, dua orang masih hilang, yakni Alimah (20) dan Suanda yang belum diketahui umurnya. Perahu yang disebut eretan itu menghubungkan Kampung Turunbales di Desa Katulisan dan Kampung Saninten di Desa Malabar.
Mereka yang menumpang perahu itu sedang memulai aktivitas rutin setiap hari. Beberapa polisi dan TNI datang untuk membantu atau menenangkan para korban yang selamat. Lokasi kejadian itu berada di sebelah tenggara Alun-alun Kota Serang dengan jarak sekitar 30 kilometer.