TANGERANG SELATAN, KOMPAS - Gas meledak di rumah Josep Muktiarto Tanujaya (46) di Nusa Loka 15.4 Blok R4 RT 09 RW 07, Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Rabu (23/1/2019) dini hari.
Josep mengalami luka bakar hingga 80 persen dan telah dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Sementara istrinya, Marfiani (40), serta kedua anak Litwina Natalia (17) dan Valerie Calista Tanujaya (4) mengalami luka ringan dan dirawat di Eka Hospital Bumi Serpong Damai, Serpong.
Valerie dengan luka bakar di kedua kakinya serta luka sobek pada kepala akibat tertimpa material rumah. Litwina mengalami luka sobek kepala dan kaki kiri bengkak akibat tertimpa matrial rumah yang roboh dan Marfiani luka lecet di tangan kanan kiri lecet dan kaki kanan dan kiri lecet.
Ledakan yang cukup keras itu juga mengakibatkan tiga rumah mengalami kerusakan, termasuk rumah Josep.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan. Untuk sementara, ledakan gas itu diduga akibat selang regulator gas yang bocor dari tabung gas 12 kilogram milik korban," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Alexander Yurikho, Rabu malam.
Dinding depan dan plafon rumah Josep hancur. Genteng runtuh dan berserakan di halaman rumahnya. Dinding belakang (dapur) rumah itu jebol dan ditutupi terpal berwarna biru.
Gerbang rumah tertutup rapat dengan garis polisi membentang terikat di sekitar pagar dan membentang jalan kecil menuju belakang rumah itu.
Sebuah mobil di halaman rumah Josep juga rusak.
"Tadi itu, ada dua tabung gas 12 kg dan satu kompor diangkut petugas dari kepolisian," kata Agus (27), salah seorang petugas keamanan di tempat itu.
Rosyid Nur Hidayat (38), tetangga yang rumahnya terdampak ledakan, mengatakan, saat kejadian, ia bersama istri dan anaknya sedang tidur. "Kejadiannya sangat cepat. Anak saya (masih SD) kaget dan langsung melompat dari kasur dan lari sembari berteriak. Kami mengira, ada gempa," kata Rosyid.
Ia sempat mendengar teriak minta tolong dari tetangganya di sebelah rumahnya.
Selanjutnya, setelah membuka pintu, betapa kagetnya Rosyid karena bagian atas dinding rumahnya yang bersebelahan dengan rumah korban Josep telah roboh.
Atap plafonnya juga telah berjatuhan. Sementara ruang tamunya berdebu tebal.
Memasak sayur
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 01.30 dini hari. Saat itu korban akan memasak di dapur yang terletak di bagian belakang rumahnya.
Saat menghidupkan kompor gas, tiba-tiba gas meledak dan disertai percikan api.
Teriakan korban minta tolong di pagi buta itu membuat istrinya Marfiani terbangun. Ia berlari menuju asal suara suaminya dan berusaha menolongnya.
Selanjutnya, ia berteriak minta tolong dan warga segera membantu kemudian korban dibawa ke rumah sakit.
Widia (43), kakak ipar Josep, mengatakan, dini hari sebelum berangkat kerja, Josep sering memasak sarapan buat istri dan anak-anaknya. Adik iparnya itu bekerja sebagai taksi daring.