Iklan
Jakarta Rawan Demam Berdarah
Oleh
Eren Marsyukrilla/Litbang Kompas
· 1 menit baca
Memasuki musim hujan, warga Jakarta tidak hanya harus bersiap terhadap banjir, tetapi juga ancaman wabah demam berdarah. Perkembangan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus penyebab demam berdarah dengue (DBD) sangat dipengaruhi curah hujan dan kelembaban udara.Meskipun dalam empat tahun terakhir tren kasus DBD di Jakarta terus menurun, bahaya demam berdarah tetap mengintai dan masyarakat harus tetap waspada. Berdasarkan prediksi perhitungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kelembaban udara pada Januari hingga Maret termasuk tinggi di semua wilayah Jakarta. Jakarta Selatan dan JakartaTimur menjadi wilayah dengan kelembaban tertinggi mencapai 80 persen.
Editor:
Bagikan