Jalan Rusak di Jakarta Ancam Keselamatan Pengendara
Oleh
Khaerudin
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Memasuki musim hujan, sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta rusak dan berlubang. Kondisi jalan tersebut rawan kecelakaan, terutama di sejumlah ruas jalan yang dilalui kendaraan berat. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berjanji akan segera memperbaiki jalan tersebut.
Salah satu jalan rusak di Jakarta Barat adalah Jalan Kumbang RW 007 di Kelurahan Pegadungan, Kalideres, Rabu (23/1/2019). Kerusakan tepatnya di depan sekolah luar biasa negeri Jakbar.
Aspal di tengah jalan tersebut telah berlubang. Air berwarna coklat pun mengenangi kubangan yang berdiameter sekitar 2 meter tersebut.
Motor yang melewatinya jalan berlubang itu berusaha menghindar ke bagian pinggir jalan. Sementara untuk kendaraan roda empat atau lebih harus memelankan lajunya untuk melewati jalan ini. Tak jarang, kemacetan pun terjadi akibat banyak kendaran yang lewat tetapi lajunya terhambat oleh lubang.
"Kerusakan ini sudah lama. Sekitar setahunlah dan belum ada perbaikan hingga saat ini,” kata Jefri (44), warga sekitar yang rutin melewati Jalan Kumbang ini.
Selain di Jalan Kumbang, kerusakan jalan juga terlihat di samping Gelora Bung Karno (GBK) Arena, Jakarta Pusat. Jalan menuju Kompleks Perumahan Pembangkit Listrik Negara ini tampak retak dan berlubang di beberapa titik. Bahkan lumpur telah menggenangi jalan berlubang tersebut.
Menurut keterangan Andi Pratama, petugas satpam GBK Arena, kerusakan sudah terjadi lama. Ia tak tahu seberapa lama tepatnya, tetapi ia menduga kerusakan jalan sudah terjadi sekitar setahun.
Fokus kami sekarang untuk mengurangi jalan yang berlubang dulu. Begitu pun untuk jalan yang emergency, kami swakelola pakai satgas (satuan tugas) Pasukan Kuning.
Masih di area Jakarta Pusat, kondisi jalan berlubang di banyak titik banyak terlihat di Jalan Gatot Soebroto, salah satu ruas jalan utama di Kota Jakarta.
Umumnya jalan yang rusak berada di bagian tepi jalan. Mulai dari retak hingga berlubang. Pada malam hari, jalan berlubang di sejumlah ruas di Jakarta rawan mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara sepeda motor.
Menanggapi jalan-jalan rusak ini, Hari Nugroho, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, mengatakan, untuk mengatasi banyaknya jalan berlubang di wilayah DKI Jakarta, pihaknya akan melakukan sistem tambal. Adapun untuk perbaikan menyeluruh, diperlukan proses pengadaan barang melalui katalog elektronik (e-catalog) milik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah.
Untuk proses ini, dinas bina marga masih dalam proses menyiapkan administrasi untuk diajukan kepada Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa DKI Jakarta. Targetnya, jalan akan diperbaiki pada Maret 2019.
”Fokus kami sekarang untuk mengurangi jalan yang berlubang dulu. Begitu pun untuk jalan yang emergency, kami swakelola pakai satgas (satuan tugas) Pasukan Kuning,” ucap Hari.
Hari menambahkan, selain petugas Bina Marga DKI pro aktif memantau jalan di Jakarta yang rusak, masyarakat juga diharapkan untuk aktif melapor jika menemukan jalan yang rusak. Laporan dapat disampaikan ke Suku Dinas Marga terdekat atau Satgas Pasukan Kuning yang sedang bertugas.
”Kalau ada laporan hari ini, besok langsung dikerjakan. Kami punya satgas dan satker (satuan kerja) yang siap turun. Hanya keterlibatan masyarakat juga dibutuhkan,” katanya.
Hari mengakui sistem tambal ini tidak bertahan lama dan akan terkelupas jika diguyur hujan deras. Itu karena bersifat hanya sementara. (SITA NURAZMI MAKHRUFAH/STEFANUS ATO)