Kapal Tanker yang Tabrak Jembatan Barelang II Dievakuasi
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·2 menit baca
BATAM, KOMPAS – Kapal Tanker MT Eastern Glory yang menabrak Jembatan Barelang II di Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (23/1/2019) siang, berhasil dievaluasi sekitar pukul 22.00 Rabu malam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun anjungan utama kapal tersebut rusak.
Direktur Polisi Air dan Udara Kepolisian Daerah Kepulauan Riau Komisaris Besar Benyamin Sapta yang dihubungi dari Padang, Rabu malam mengatakan kapal baru selesai dievakuasi. Saat ini kapal sudah kembali sandar di dermaga PT Jagad Energi, sebuah perusahaan minyak di Batam.
Menurut Benyamin, Kapal MT Eastern Glory menabrak Jembatan Barelang II pada pukul 14.30. Kapal diduga terbawa arus laut yang kuat hingga menabrak jembatan.
“Terkait apakah ada kerusakan atau tidak pada jembatan, kami masih menunggu hasil pemeriksaan tim ahli dari Badan Pengusahaan Batam,” kata Benyamin.
Dalam video amatir yang beredar terlihat kapal tersebut awalnya tengah bersandar di pelabuhan milik salah satu perusahaan minyak di kawasan tersebut. Lalu ada kapal lain yang hendak bersandar sehingga Kapal MT Eastern Glory berputar dipandu kapal tagboat. Saat berputar itulah, terjadi tekanan udara yang kuat sehingga memicu arus laut yang kuat sehingga kapal terbawa arus dan menabrak jembatan.
Jembatang Barelang (Batam, Rempang, dan Galang) merupakan jembatan penghubung Pulau Batam, Tonton, Nipah, Setokok, Rempang, dan Galang. Jembatan Barelang terdiri dari enam jembatan. Jembatan Barelang II yang ditabrak Kapal MT Eastern Glory berada sekitar 12 kilometer tenggara Kota Batam.