Landas Pacu Diperpanjang, BIJB Kertajati Siap Layani Penerbangan Jarak Jauh
Oleh
Abdullah Fikri Ashri
·2 menit baca
MAJALENGKA, KOMPAS — Perpanjangan landas pacu hingga 3.000 meter di Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati dipastikan rampung akhir bulan ini dan ditargetkan beroperasi April mendatang. Bandara di Kabupaten Majalengka ini pun siap melayani penerbangan jarak jauh.
Saat ini, perpanjangan fisik landas pacu dari 2.500 meter menjadi 3.000 meter memasuki tahap akhir. Selanjutnya, PT Angkasa Pura II yang mengerjakan perpanjangan tersebut akan membangun infrastruktur pendukung, seperti alat bantu pendaratan (instrumentlandingsystem) dan alat bantu visual penerbangan (airfieldlightingsystem).
"Pengerjaan fisik sebenarnya sudah 100 persen. Namun, masih diperlukan infrastruktur lain sesuai standar keamanan. Ditargetkan, landas pacu ini difungsikan pada April nanti,” ujar Airport Operation and Performance Group Head PT BIJB Agus Sugeng Widodo, Rabu (23/1/2019) di Majalengka.
PT BIJB merupakan badan usaha milik Jabar yang turut mengelola BIJB Kertajati. Sebelum dioperasikan, Kementerian Perhubungan akan memverifikasi landas pacu itu.
Selain perpanjangan landas pacu dengan klasifikasi pavementclassificationnumber (PCN) atau berkekuatan 89, pihak bandara juga telah memperluas area parkir pesawat. ”Akhir 2018, luas parkir pesawat sudah bertambah dari kapasitas 10 pesawat menjadi 22 pesawat, termasuk menampung empat pesawat berbadan besar,” ujar Agus.
Dengan perpanjangan landas pacu itu, menurut Airport Performance Division Head PT BIJB Ari Wibowo, pesawat berbadan besar seperti Boeing 777 atau Airbus A380 bisa mendarat di bandara seluas 1.800 hektar itu. ”Artinya, BIJB Kertajati siap melayani penerbangan jarak jauh. Ini sangat menguntungkan bagi maskapai karena penerbangan jarak jauh bisa lebih efisien,” ujar Ari.
Apalagi, tahun ini BIJB Kertajati ditargetkan melayani penerbangan umrah dan haji. Kementerian Perhubungan dan Pemprov Jabar bahkan mulai mencari tempat di sekitar bandara untuk dijadikan asrama haji. PT BIJB juga menargetkan melayani penerbangan ke Malaysia dan Singapura tahun ini.
Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada 24 Mei 2018, bandara terbesar kedua setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini telah melayani 11 rute penerbangan. Rute tersebut antara lain menuju Surabaya, Medan, Balikpapan, Lampung, Surabaya, Semarang, Medan, Yogyakarta, Jakarta, dan penerbangan umrah ke Madinah, Arab Saudi.