logo Kompas.id
UtamaKajian Pascakolonialisme Belum...
Iklan

Kajian Pascakolonialisme Belum Menjadi Perhatian

Oleh
Fajar Ramadhan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bsepNqXlKqA5nMg0CCRthVSkQnM=/1024x497/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190124_144201_1548337957.jpg
FAJAR RAMADHAN UNTUK KOMPAS

Forum Terbuka “Perspektif Pascakolonial dari Belahan Selatan Dunia” di Goethe Institut, Jakarta, Kamis (24/1/2019).

JAKARTA, KOMPAS – Di negara bekas jajahan negara-negara di Eropa, era kolonialisme bisa dijadikan rujukan untuk mengenali identitas bangsa melalui kajian pascakolonialisme. Khusus di Indonesia, menelaah perbedaan etnis dengan kajian tersebut, bisa mencegah terjadinya intoleransi .

Sayangnya, pengembangan kajian pascakolonialisme di Indonesia belum menjadi perhatian. Ini seperti yang disampaikan oleh Sejarawan sekaligus Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid dalam Forum Terbuka bertajuk “Perspektif Pascakolonial dari Belahan Selatan Dunia” di Goethe Institut, Jakarta, Kamis (24/1/2019).

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000