logo Kompas.id
UtamaPenderita ”Stunting” di...
Iklan

Penderita ”Stunting” di Indonesia Masih Tinggi

Oleh
Abdullah Fikri Ashri
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tKOCj01-scKrW9VmWeiE_uX-BV8=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190125_082609_1548416955.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Suasana acara kampanye cegah stunting di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (25/1/2019).

CIREBON, KOMPAS — Jumlah penderita stunting atau tubuh pendek akibat kekurangan gizi kronis di Indonesia masih tinggi, mencapai 7 juta anak. Jika tidak diatasi, hal ini rentan mengancam daya saing bangsa di masa depan. Pemerintah pusat hingga tingkat desa diminta berperan mengatasi persoalan tersebut.

Mengutip data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi anak di bawah umur lima tahun yang mengalami stunting di Indonesia sebesar 30,8 persen atau setara 7 juta balita. Angka ini menurun dibandingkan data Riskesdas 2013, sebesar 37,2 persen atau setara 9 juta balita.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000