JAKARTA, KOMPAS – Pendiri Sinar Mas Grup Eka Tjipta Widjaja yang tutup usia, pukul 19.43, Sabtu (26/1/2019), tidak mengidap penyakit serius. Dia bahkan masih beraktivitas seperti biasa hingga Kamis (24/1/2019). Kondisi kesehatannya baru menurun mulai Jumat (25/1/2019).
Saat ini, jenazah Eka disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Jenazah terlihat tiba di rumah duka sekitar pukul 23.00, Sabtu. Sebelumnya jenazah sempat disemayamkan di kediamannya, di Jalan Garut, Menteng, Jakarta.
Rencananya jenazah akan disemayamkan di rumah duka selama dua hari. Kemudian selanjutnya, ada kemungkinan Eka Tjipta Widjaja akan dimakamkan di makam keluarga, di Karawang, Jawa Barat.
Pantauan Kompas di Rumah Duka Sentosa, sejak jenazah tiba hingga Minggu (27/1/2019) dinihari, satu persatu anggota keluarga terus berdatangan. Begitu pula sahabat, rekan kerja, dan mereka yang mengenal dekat Eka.
“Beliau tidak mengidap penyakit serius apapun, dia dalam keadaan sehat dan beraktivitas seperti biasanya. Namun, kemarin (25/1/2019), kondisinya mulai menurun, dan tadi malam (26/1/2019), pukul 19.43, beliau menghembuskan napas terakhir,” ujar Managing Director Sinar Mas Gandi Sulistiyanto, di Rumah Duka Sentosa, Sabtu malam.
Sekalipun banyak yang berkunjung ke Rumah Duka Sentosa untuk melihat Eka Tjipta Widjaja sebelum dimakamkan, Gandi menyampaikan pemohonan maaf hal itu belum bisa dipenuhi hingga setidaknya Minggu (27/1/2019) sore.
“Saya mewakili keluarga menyampaikan maaf yang sebesar-besarnya kepada kerabat, sahabat, dan semua yang mengenal beliau karena dari Sabtu sampai Minggu sore ada acara prosesi yang dilakukan oleh pihak keluarga. Jadi belum bisa menerima tamu umum,” ujarnya.
Kepergian Eka di usianya yang ke-98 meninggalkan kesan mendalam bagi Mantan Menteri Perindustrian yang juga Direktur Sinar Mas Group Saleh Husin. "Beliau orang yang sangat tekun dalam bekerja dan baik terhadap semua orang serta rendah hati," ujarnya. “Pak Eka sangat berhasil dalam mendidik anak-anaknya. Tentu kami sangat kehilangan seorang panutan".
Eka Tjipta yang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia itu meninggalkan 15 anak dari pernikahan almarhum istri pertamanya Trinidewi Lasuki dan istri keduanya Melfie Pirieh Widjaja.
Eka merupakan salah satu contoh pengusaha sukses Indonesia. Eka pernah dinobatkan sebagai orang terkaya kedua di Indonesia versi majalah Globe Asia pada 2018. Pada tahun yang sama, Eka tercatat sebagai orang terkaya ketiga di Indonesia versi majalah Forbes Indonesia.
Dalam wawancara khusus dengan Kompas, pada Februari 1995, Eka mengatakan, ”Saya sungguh menyadari, saya bisa seperti sekarang karena Tuhan Maha Baik. Saya sangat percaya Tuhan, dan selalu ingin menjadi hamba-Nya yang baik”.
Eka menambahkan, “Kecuali itu, hematlah”. Eka menyarankan bila ingin menjadi pengusaha besar maka belajarlah untuk mengendalikan uang. Jangan laba hanya Rp 100, belanjanya Rp 90. “Waaaah, itu cilaka betul,” ujarnya.
Berkat tangan dingin Eka, Sinar Mas mampu mencapai usia ke-80 pada tahun 2018 lalu. Sinar Mas pun ditopang dengan enam pilar yakni energi dan infrastruktur, telekomunikasi, jasa keuangan, properti, agribisnis dan makanan serta pulp dan kertas. (Fransisca Natalia Anggraeni/Dionisio Damara)