Aksi Gemilang Doncic Tak Berarti Bagi Dallas Mavericks
Oleh
korano nicolash lms
·3 menit baca
LAGA bola basket NBA Houston Rockets menjamu Orlando Magic menjadi laga istimewa bagi James Harden. Pemain terbaik (MVP) NBA 2018 mencetak poin terbanyak di pertandingan yang digelar Minggu (27/1/2019) malam waktu Amerika Serikat atau Senin (28/1/2019) siang Waktu Indonesia Barat.
Penampilan gemilang Harden di hadapan pendukung Houston Rockets di Toyota Center, Houston, Texas membawa timnya menundukkan sang tamu. Selama 37 menit, mampu mencetak 40 poin, 11 rebound, 6 asis, 3 kali blok dan sekali mencuri bola lawan (steal). Orlando Magic akhirnya menyerah kalah dengan skor 103-98.
Namun kontribusi dominan bagi tim tidak selalu berakhir pada kemenangan. Pemain Dallas Mavericks asal Slovenia Luka Doncic tidak mampu membawa timnya menundukkan lawan saat melawan Toronto Raptors.
Meskipun mencatatkan namanya sebagai pemain rookie (pendatang baru) termuda dalam sejarah panjang NBA yang mencetak triple double dua kali, namun timnya kalah di laga itu. Di laga yang digelar di Dallas, Amerika Serikat, Senin (27/1/2019) waktu setempat. Malam itu dia menyumbangkan 35 poin, 12 rebound, dan 10 asis. Triple-double adalah istilah dalam bola basket bagi pemain yang berhasil mencetak 2 digit angka (10 poin keatas) untuk 3 kategori pencapaian, misalnya 55 point, 12 rebound dan 10 assist.
“Bagi saya, apa pun yang penting adalah kemenangan. Triple double pasti spesial, tetapi akan lebih baik lagi kalau kami meraih kemenangan,” tuturnya kepada wartawan, seperti dikutip espn.com maupun AP, usai pertandingan. Doncic yang musim ini sudah membuat poin di atas 30 hingga 6 kali, sebenarnya berada di urutan ke dua hasil pilihan pecinta NBA, di bawah LeBron ‘King’ James untuk Wilayah Barat.
Kemenangan Doncic dan Dallas Mavericks digagalkan pemain Raptors Leonard lewat double double yang dibuatnya. Leonard di laga itu mampu mencetak 33 poin, 10 rebound, dan 3 asis hingga mengantarkan timnya memenangi pertandingan. Pundi-pundi poin yang dia kumpulkan termasuk dua kali lemparan bebas saat laga tinggal 16,3 detik hingga skor menjadi 121-115 untuk Raports.
Adapun peran Kyle Lowry memastikan kemenangan Raptors lewat dua lemparan bebas kala kuarter penentu ini tinggal 9,7 detik saja. Laga itu pun berakhir setelah Dallas Mavericks menyerah dengan skor 120-123.
Persoalan serupa dialami Andrew Wiggins, pemain Minnesota Timberwolves asal Toronto, Ontario, Kanada. Sekali pun mampu mencetak poin tertingginya pada pertarungan di Target Center, Minneapolis, Minnesota, timnya gagal meraih kemenangan. Di laga itu, dia mencetak 35 poin, 4 asis, 3 rebound, serta 3 kali mencuri bola (steal). Sayangnya Minnesota Timberwolves harus menyerah dengan skor 111-125.
Saunders masih bisa bernapas lega karena masih tetap berada di atas Dallas Mavericks, (22-27) yang menempati urutan 12 klasemen sementara Wilayah Barat. Urutan berikutnya ditempati New Orleans Pelicans (22-28) di posisi 13, Memphis Grizzlies (20-30) di urutan 14, serta Phoenix Suns (11-40) sebagai juru kunci klasemen.
Dari pertarungan terakhir yang berlangsung Minggu (27/1/2019) malam ini, di Staples Center, Los Angeles, California, saat Los Angeles Lakers menjamu Phoenix Suns, Ivica Zubac menjadi penyumbang poin tertinggi bagi kemenangan LA Lakers dengan skor 116-102.
Pemain tengah asal Bosnia Herzegovina dengan tinggi 2,16 meter ini mampu membuat double double dengan 24 poin, 16 rebound, serta 4 kali blok. “Saya telah melakukan box out bersama teman-teman. Agar lawan tidak bisa meraih bola maupun mendekat ke papan pantul,” tutur Zubac kepada wartawan, setelah mencetak 16 rebound tertinggi dalam kariernya di NBA. Box out adalah posisi yang harus dilakukan pemain bertahan ketika pemain lawan melakukan tembakan ke arah keranjang.