GIRONA, MINGGU — Barcelona semakin kokoh di puncak klasemen La Liga setelah mengalahkan Girona. Meski menang, penampilan Lionel Messi dan rekan-rekan cukup mengkhawatirkan. Mereka tidak mampu mendominasi penuh Girona yang bermain dengan 10 pemain sejak awal babak kedua.
Pada pekan ke-21 La Liga, Barcelona menang 2-0 dari tim peringkat ke-13 itu di Estadi Montilivi, Minggu (27/1/2019). Kemenangan itu membawa ”La Blaugrana” kokoh di puncak klasemen, unggul lima poin dari Atletico Madrid.
Terlepas dari kemenangan itu, anak asuhan Ernesto Valverde kembali tampil di bawah standar. Permainan mereka tidak berkembang setelah kekalahan tengah pekan lalu melawan Sevilla pada perempat final Copa del Rey.
Barcelona memulai laga lewat gol cepat bek kanan, Ruben Semedo. Tendangan dari dalam kotak penalti itu membawa tim Catalan itu unggul pada menit ke-9.
Setelah gol itu, barisan pertahanan Barcelona kewalahan menghadapi serangan cepat Girona. Pada pengujung babak pertama, striker Girona, Christian Stuani, nyaris menyamakan kedudukan. Namun, tendangan mendatarnya masih berhasil ditahan Marc-Andre Ter Stegen.
Petaka tim tuan rumah datang pada menit ke-52. Bek tengah Bernardo Espinosa harus diusir dari laga karena mendapatkan kartu kuning kedua. Espinosa menerima kartu kuning itu setelah melanggar Luis Suarez.
Meski kehilangan pemainnya, Girona beberapa kali merepotkan pertahanan lawannya. Barcelona terlihat tidak mampu mendominasi penuh tim papan tengah tersebut.
Messi kembali menjadi pahlawan Barcelona. Pada menit ke-68, Messi yang berhadapan satu lawan satu dengan kiper Girona dengan tenang mencungkil bola dan membuat skor menjadi 2-0.
Tidak maksimal
Barcelona lebih mendominasi penguasaan bola sebanyak 63 persen. Namun, mereka tidak mampu memaksimalkan lebihnya jumlah pemain. ”La Blaugrana” hanya mencatatkan 11 tendangan, nyaris sama dengan Girona dengan 10 tendangan.
”Kami mendapat kesulitan karena mereka menekan sangat ketat. Terkadang kami tidak bisa mengumpan dan kehilangan bola,” kata Valverde selepas laga.
Menurut pelatih asal Spanyol itu, laga tadi malam sangat berbahaya untuk timnya. Terutama kehadiran Stuani yang merupakan pencetak gol terbanyak ketiga di La Liga dengan 12 gol di bawah Suarez dan Messi.
Valverde menilai timnya bermain lebih baik setelah memainkan Arthur pada menit ke-58. Arthur yang menggantikan Arturo Vidal lebih mampu mengontrol lini tengah.
Hasil itu membuat Barcelona memenangkan delapan kali beruntun pertandingan di La Liga. Sementara itu, Girona sudah dua kali kalah berturut-turut setelah pekan lalu ditaklukkan Real Betis.
”Kami kalah di papan skor, tetapi bermain sangat bagus. Saya menyayangkan kartu kuning kedua. Itu adalah keputusan yang meragukan. Dua kartu itu tidak layak,” kata pelatih Girona Eusebio Sacristán.
Setelah laga ini, Barcelona dan Girona akan menjalani laga kedua perempat final Copa del Rey pada tengah pekan ini. Barcelona harus mengejar ketertinggalan 2-0 dari Sevilla, sedangkan Girona tertinggal agregat 2-4 dari Real Madrid.
”Akan langsung fokus ke laga berikutnya. Kami akan berusaha melakukan suatu yang besar untuk mengalahkan Madrid. Semoga bisa menembus semifinal,” kata Sacristan. (AP)