Perjalanan Kereta Tak Terganggu oleh Banjir Pantura
Oleh
Andy Riza Hidayat
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Perjalanan kereta api dari Jakarta-Semarang hingga Surabaya normal pascabanjir di pantai utara Jawa Tengah. Kondisi ini terjadi setelah jalur kereta api jarak jauh sempat terendam banjir dan longsor. Namun, ruas yang dimaksud telah dipulihkan petugas PT Kereta Api Indonesia.
Di Stasiun Senen, Jakarta, Senin (28/1/2019), tidak terlihat kepadatan penumpang. Begitu juga yang terlihat di Stasiun Gambir, Jakarta. Sejumlah penumpang bergegas mencetak tiket masuk pada pukul 15.30 tujuan ke Stasiun Tawang, Semarang, dengan Kereta Api Argo Sindoro yang berangkat pukul 16.15.
Suripan (53), porter Stasiun Gambir, mengatakan, sejak pagi ia tidak melihat ada penumpang tujuan Jawa Tengah terlambat atau batal berangkat akibat bencana alam itu. Semua penumpang berangkat atau tiba di stasiun Gambir sesuai jadwal kedatangan kereta masing-masing.
Di Stasiun Senen, kursi tunggu dipenuhi penumpang yang akan berangkat ke Semarang, Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Surabaya, Jawa Timur. Mereka datang lebih awal agar tidak tertinggal kereta.
Achil Berto (20), penumpang yang hendak berangkat ke Purwokerto, berada di Stasiun Senen sejak pukul 18.00. Padahal, Kereta Api Serayu Malam rute Jakarta-Purwokerto, sesuai jadwal, baru akan berangkat pukul 21.00. ”Saya baru tiga hari di Jakarta. Khawatir terjebak macet, makanya datang lebih awal,” ucap remaja asal Purwokerto, Jawa Tengah itu.
Satuhan (48), porter Stasiun Senen, menambahkan, banyaknya penumpang yang memenuhi ruang tunggu dikarenakan sejumlah kereta api akan berangkat dalam waktu berdekatan, mulai dari pukul 18.00-23.00. Ia juga tidak mendengar informasi ada penumpang yang batal atau terlambat berangkat akibat banjir di pantai utara.
Pantauan pada pukul 18.00, area di luar stasiun itu dipadati penumpang. Ada yang menunggu keberangkatan, ada juga yang sekadar beristirahat sejenak melepas lelah seusai menempuh perjalanan jauh sembari menunggu dijemput kerabat ataupun keluarga.
Di loket pembatalan tiket penumpang, Stasiun Senen, sejumlah penumpang tampak membatalkan tiket perjalanan. Namun, pembatalan tiket itu dilakukan untuk menunda atau mengubah jadwal perjalanan karena masih ada urusan lain.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang Krisbiyantoro saat dihubungi dari Jakarta mengatakan, banjir pantai utara, Minggu (27/1/2019), seperti Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang, sempat mengganggu jadwal operasional kereta api Batang Semarang pada Minggu dini hari.
Gangguan perjalanan terjadi akibat genangan di jalur kereta api antara Stasiun Batang dan Ujungnegoro Kilometer 76+1/8 dan longsor antara Stasiun Kuripan dan Pelabuhan Km 54+3/4. Genangan dan longsor itu menyebabkan perjalanan sejumlah kereta api terganggu dan melambat dengan lama waktu keterlambatan masing-masing bervariasi.
”Pasca banjir, kami berupaya maksimal untuk percepatan normalisasi. Dari kejadiannya dini hari (Minggu), pagi sudah bisa dilewati. Kalau normalnya itu sore sekitar pukul 16.00," kata Krisbiyantoro.
Banjir yang melanda pantai utara Jawa Tengah ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Kota Pekalongan dan sekitarnya sejak Sabtu (26/1/2019) sore. Hujan itu menyebabkan luapan air dari beberapa sungai di Pekalongan, seperti Bremi, Loji, dan Banger. Luapan itu membuat sejumlah titik tergenang air setinggi 50 sentimeter. Warga di sekitar lokasi banjir pun dievakuasi petugas gabungan, seperti diberitakan Kompas.id pada Sabtu (27/1/2019). (STEFANUS ATO)