Juara dunia catur putri U-10 Samantha Edithso mengikuti seleksi atlet nasional yang digelar Persatuan Catur Seluruh Indonesia atau Percasi di Sekolah Catur Utut Adianto, Bekasi, Senin (28/1/2019).
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·3 menit baca
BEKASI, KOMPAS – Juara dunia catur putri U-10 Samantha Edithso mengikuti seleksi atlet nasional yang digelar Persatuan Catur Seluruh Indonesia atau Percasi di Sekolah Catur Utut Adianto, Bekasi, Senin (28/1/2019). Sampai babak babak kedua, Samantha masih unggul dengan dua poin dari dua kemenangan.
Samantha (10) menjadi pecatur termuda pada seleksi itu dan harus menghadapi para pecatur senior Indonesia. Pada babak pertama, Samantha mengalahkan Juwita Ardelia. Pada babak kedua, pecatur asal Bandung itu mengalahkan Ummi Fisabililah.
Samantha menduduki posisi teratas bersama tiga pecatur lain yang juga meraih dua poin. Ketiga pecatur itu adalah Dita Karenza, Shanti Nur Abidah, dan Dewi AA Citra.
“Kami memberikan kesempatan bagi setiap pecatur papan atas nasional untuk bersaing demi mendapatkan tujuh tempat putra dan tujuh tempat putri di pelatnas. Meskipun masih muda, Samantha kami beri kesempatan untuk ikut bersaing dan menimba pengalaman. Jika dia merebut posisi tujuh besar, dia dapat masuk pelatnas,” kata Eka Putra Wirya, anggota Dewan Pembina Percasi.
Seleksi digelar dengan pertandingan sembilan babak dengan menggunakan catur cepat. Pada nomor catur cepat atau rapid chess, setiap pecatur diberi waktu 15 menit untuk satu pertandingan. Setiap pecatur mendapat tambahan waktu 10 detik setiap menjalankan satu langkah. Total waktu dalam satu laga biasanya mencapai 25 menit sampai 40 menit. Waktu untuk catur cepat dibatasi tidak boleh lebih dari 60 menit untuk setiap laga.
Menurut Kristianus Liem, ketua bidang Pembinaan Prestasi Percasi, para atlet akan bertanding pada SEA Games Filipina 2019, Desember mendatang.
Pada ajang dua tahunan itu, cabang catur akan memperebutkan lima medali emas. Dua emas dari catur cepat putra dan putri, dua emas dari catur kilat putra dan putri, dan satu emas dari catur ASEAN.
Catur ASEAN adalah permainan catur masyarakat Indochina. Buah dan papan catur yang digunakan sama, tetapi gerak dan aturan permainan berbeda.
“Pada seleksi kali ini, hanya lima tempat yang diperebutkan pada masing-masing kelompok putra dan putri. Dua tempat di masing-masing kelompok sudah menjadi jatah dua pecatur terbaik nasional. Pada kelompok putra, GM Susanto Megaranto dan IM Novendra Priasmoro yang sudah dipastikan lolos. Pada kelompok putri, WGM Irine Kharisma Sukandar dan WGM Medina Warda Aulia yang sudah pasti lolos,” kata Kristianus.
Pada kelompok putra, persaingan masih sangat ketat. Anjaz Novita dan Arid Abdul Hafiz menempati posisi teratas dengan 2 poin. Pada posisi ketiga sampai ketujuh ditempati oleh Sean Winshand Cuhendi, Yoseph Theolifus Taher, Muhammad Luthfi Ali, Farid Firmansyah, dan Khairul Anam dengan masing-masing 1,5 poin.
Posisi tersebut masih dapat berubah karena masih ada tujuh babak lagi yang dipertandingkan.