Indonesia Mulai Menjaring Atlet Sambo Menuju SEA Games 2019

PP PERSAMBI

Atlet Sambo asal Kalimantan Timur, Vincent Madjid (biru) bertarung melawan atlet sambo Kalimantan Utara Seni Kristian (merah) dalam Kejuaraan Nasional Sambo 2019 di Ciloto, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/1/2019).

JAKARTA, SELASA – Pengurus Pusat Persatuan Sambo Indonesia menjadikan ajang kejuaraan nasional sambo untuk mencari pemain yang ikut pemusatan latihan nasional SEA Games 2019. Juara masing-masing kelas akan menjalani pelatnas sambo yang merupakan bela diri asal Rusia.

Kejuaraan nasional (Kejurnas) Sambo yang digelar di Ciloto, Cianjur, Jawa Barat, mempertandingkan 8 kelas sport dan 6 kelas combat. Total ada 74 atlet dari 12 pengurus provinsi yang bertanding dalam kejurnas kali ini.

Pengurus Pusat Persatuan Sambo Indonesia (PP Persambi) telah menetapkan 14 atlet yang lolos mengikuti pelatnas. Adapun hingga saat ini lokasi pelatnas belum ditentukan.

“Setiap juara masing-masing kelas dipastikan ikut pelatnas sambo,” kata Ketua PP Persambi Krisna Bayu dalam siaran pers PP Persambi, Selasa (29/1/2019).

Baca juga: Mengenal Sambo

Atlet sambo asal Kalimantan Timur, Vincent Majid, tetap terpilih mengikuti pelatnas berkat penampilan impresifnya selama kejurnas berlangsung. Vincent merupakan petarung mixed martial art (MMA). Ia menyapu bersih tiga kemenangan dalam tiga pertandingan.

Vincent akan menjalani pelatnas sambo bersama 10 atlet lain, di antaranya Hafizul Haq dari Jawa Tengah yang turun di kelas sport putra, Maria Magdalena Ince dari Jawa Tengah di kelas sport putri, Fajar dari Kalimantan Timur di kelas combat putra, dan Emma Ramadinah dari Jawa Barat di kelas combat putri.

Kompas

Plt Deputi IV Kemenpora Chandra Bhakti (tengah) di dampingi oleh Ketua Umum PP Persambi Krisna Bayu (kanan) dan Sekjen PP Persambi Sukma Every Lisa (kiri), membuka Kejuaraan Nasional Sambo 2019 di Ciloto, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/1/2019).

"Saya cinta sambo combat, karena itulah saya selalu bertanding dengan sepenuh hati. Tahun ini saya fokus untuk SEA Games. Saya ingin berjuang untuk Indonesia dan meraih medali emas di sana,” kata Vincent.

Krisna mengatakan, selama mengikuti pelatnas, perkembangan para atlet terpilih ini akan terus diawasi. Masih ada proses promosi dan degradasi untuk memastikan atlet yang terpilih mewakili Indonesia pada SEA Games di Filipina merupakan yang terbaik.

Baca juga: Peluang Sambo Meraih Medali Terbuang

"Promosi degradasi kemungkinan akan dilakukan pada Mei atau Juni. Kami menargetkan satu medali emas pada SEA Games di Filipina. Harapannya, target tersebut bisa terpenuhi dari nomor perorangan atau beregu sport putri. Untuk combat, kita lihat saja nanti. Saya juga ingin membuat kejutan," kata Krisna.

Kami menargetkan satu medali emas pada SEA Games di Filipina. Harapannya, target tersebut bisa terpenuhi dari nomor perorangan atau beregu sport putri.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Atlet sambo putra Indonesia, Rio Akbar Bahari (biru) bertarung melawan atlet Tajikistan, Umed Khasanbekov pada babak seperempat final sambo -90 kg putra Asian Games di Balai Sidang, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/9/2018). Rio gagal melangkah ke babak selanjutnya setelah kalah 0-4.

Masuk PON

Setelah dipertandingkan di Asian Games 2018 Jakarta, PP Persambi menargetkan sambo bisa masuk di Pekan Olahraga Nasional 2020 di Papua sebagai cabang ekshibisi.

Ketua bidang Pembinaan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia Mukhamad Asyik mengatakan, sambo sedang dalam proses untuk diakui KONI agar bisa masuk sebagai cabang ekshibisi. Masuknya sambo di PON Papua bisa menjadi momentum lebih memasyarakatkan olahraga ini di Indonesia.

“Setelah itu semakin banyak pula daerah yang bergerak untuk mencari dan mengembangkan bibit-bibit baru. Kalau itu sudah terjadi, sambo akan menjadi besar,” katanya.