CHARLOTTE, SENIN - New York Knicks kembali menderita kekalahan di liga NBA musim 2018-2019, saat laga melawan Charlotte Hornets, di Spectrum Center, Charlotte, Carolina Utara, Selasa (29/1/2019) pagi WIB. Ini menjadi kekalahan kesepuluh secara beruntun. Bahkan dalam 19 laga terakhir yang dimainkan , tim yang dulu pernah mendominasi NBA ini, hanya mampu menang satu kali.
Adalah Malik Monk dan Kemba Walker, dua pemain Hornets, yang mampu menghentikan perlawanan Knicks. Poin yang mereka cetak di kuarter terakhir laga, berhasil membawa Hornets memenangkan laga dengan skor, 101-92.
Di kuarter keempat, Malik Monk berhasil mencetak empat kali lemparan tiga angka. Ini kemudian ditambah oleh Kemba Walker sebagai pengatur permainan dari Hornets, yang berhasil mengemas tujuh poin. Kontribusi kedua pemain guard ini sempat membawa Hornets unggul 14 poin.
Monk dan Walker sejatinya hanya menjadi pemain cadangan dalam laga tersebut. Namun saat pelatih Hornets, James Borrego, memberikan kesempatan bermain, mereka bisa menampilkan permainan terbaiknya.
Kekalahan Knicks atas Hornets tak pelak karena tim yang diasuh oleh David Fizdale tidak diperkuat oleh dua pemain kuncinya, yaitu Frank Ntilikina dan Emmanuel Mudaiy.
Dengan kemenangan ini, Hornets berada di peringkat 8 klasemen sementara Wilayah Timur NBA. Sebaliknya, New York Knicks masih harus berada di papan bawah klasemen Wilayah Timur NBA, persisnya di peringkat 14 dari 15 tim.
Kekalahan beruntun Knicks, dan posisinya di papan bawah klasemen, jelas menjadi pekerjaan rumah yang tidak ringan bagi Fizdale yang baru menandatangani kontrak empat tahun dengan Knicks.
Fizdale diharapkan mampu membangun New York Knicks menjadi tim yang lebih baik. Ini seperti yang pernah dilakukan oleh Bratt Brown terhadap Philadelphia 76ers yang kini sudah menjadi salah satu tim kuat di pentas NBA setelah sempat terpuruk dalam dua-tiga musim sebelumnya. (AP/Reuters)