LONDON, SELASA — Arsenal susah payah menggapai kemenangan saat menjamu Cardiff City, 2-1, di Stadion Emirates pada Rabu (30/1/2019) dini hari WIB. Kemenangan itu menjaga asa tim berjuluk ”Gudang Peluru” masuk zona Liga Champions. Mereka terus berburu peringkat empat besar dengan dua klub London, Tottenham Hotspur dan Chelsea.
Laga dimulai dengan mengheningkan cipta untuk Emiliano Sala, pemain baru Cardiff, yang hilang dalam pesawat menuju markas klub barunya. Momen berlangsung emosional karena Sala belum ditemukan hingga saat ini.
Penonton kandang Cardiff membawa spanduk besar bertuliskan, ”kami tidak pernah melihatmu bermain atapun mencetak gol, tetapi Emiliano, kami selalu menyayangi Anda selamanya”.
Pada laga itu, Arsenal kembali tampil dengan Mesut Oezil sejak menit pertama. Ini merupakan pertama kalinya Oezil menjadi pemain mula sejak Desember 2018.
Meski tampil dengan pengatur serangan utamanya, Arsenal tidak mampu menunjukkan kreativitas pada babak pertama. Pertandingan berjalan sangat lambat. Justru Cardiff yang dikomandoi Harry Arter sempat mengancam beberapa kali lewat serangan balik.
Keberuntungan hadir untuk Arsenal pada menit ke-66. Bek kiri Arsenal, Sead Kolasinac, dijatuhkan Bruno Manga di kotak penalti. Wasit Mike Dean menunjuk titik putih.
Pierre-Emerick Aubameyang memanfaatkan kesempatan itu untuk membuka keunggulan Arsenal. Aubameyang mencatatkan gol ke-15 musim ini sekaligus naik ke peringkat kedua pencetak gol terbanyak sementara di bawah Mohamed Salah (16 gol).
Setelah gol itu, tim asal London utara baru mulai aktif menyerang. Gol kedua tim kandang baru terwujud pada menit ke-87 lewat aksi solo Alexander Lacazette. Striker Perancis itu mendribel bola dari luar kotak penalti, mengecoh dua pemain Cardiff, sebelum menceploskan bola ke gawang Neil Etheridge.
Saat tambahan waktu, Arsenal gagal mempertahankan kemurnian gawangnya. Bernd Leno harus kebobolan lewat aksi tendangan keras Nathanie Mendez-Laing. Pertahanan rapuh Arsenal sangat terlihat dalam laga ini. Pilar pertahanan mereka, Laurent Koscielny, Skhodran Mustafi, Rob Holding, dan Hector Bellerin, sedang cedera.
Kemenangan itu membuat poin Arsenal (47 poin) sama dengan Chelsea yang berada di peringkat keempat. Juga menipiskan ketinggalan dari Spurs (51 poin) di peringkat ketiga.
Meski begitu, Chelsea dan Spurs masih memiliki satu pertandingan sisa. Malam ini, Chelsea akan bertandang ke melawan Bournemouth. Sementara itu, Spurs akan menjamu Watford di Stadion Wembley.
Hasil positif Arsenal akan memberikan tekanan tersendiri bagi kedua tim asal London itu. Mereka saling menyusul sejak paruh musim pertama untuk berebut tiket ke Liga Champions atau peringkat empat besar.
Leno meyakini Chelsea dan Spurs akan tertekan karena kemenangan timnya. ”Tujuan kami adalah masuk empat besar lagi. Kami yakin pasti sedikit tekanan diraskan Chelsea dan Spurs besok. Kami hanya harus menunggu mereka berbuat kesalahan,” kata kiper Jerman tersebut.
Di bawah pelatih baru musim ini, Unai Emery, Arsenal menargetkan kembali masuk empat besar. Sebelum ganti pelatih, di bawah Arsene Wenger, mereka dua tahun beruntun tidak masuk Liga Champions.
Mengenai performa timnya, Emery kurang puas pada babak pertama. Meski begitu, dia sangat puas dengan tiga poin malam ini. ”Pada babak pertama kami layak jika kebobolan. Untungnya situasi itu berubah pada babak kedua. Kuncinya adalah kesabaran,” tutur Emery. (REUTERS)