MRT Jakarta Siap Operasi Komersil di Pekan Akhir Maret
Oleh
Helena F Nababan
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta dipastikan siap beroperasi komersial antara 24 - 31 Maret 2019. Pekan-pekan ini PT MRT Jakarta menuntaskan pengujian terintegrasi baik dari sistem maupun kereta, serta ujicoba paralel.
William P. Sabandar, Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dalam acara Forum Jurnalis MRT, Rabu (30/01/2019) memastikan, melihat kemajuan pembangunan fisik stasiun MRT per 25 Januari 2019 sudah mencapai 98,59 persen. Sambil tim konstruksi menuntaskan konstruksi stasiun dan interior stasiun, dilakukan pengujian terintegrasi antara sistem perkeretaapian MRT, persinyalan, dan kereta.
Selain itu juga dilakukan ujicoba operasional dengan menggunakan delapan rangkaian kereta. Penggunaan jumlah kereta ini berbeda dengan ujicoba per Desember yang masih menggunakan satu rangkaian kereta.
Per Januari ini delapan rangkaian kereta yang sudah siap lalu diujicobakan bolak balik di trek MRT. Setiap kereta dioperasikan dengan jarak waktu 10 menit. Pengoperasian cara ini sekaligus untuk pengetesan sistem mode operasi normal mulai ketepatan jadwal dan operasional platform screendoor (PSD) atau pintu tepi peron.
"Itu sebabnya pada masa ujicoba operasional dan pengetesan terintegrasi ini juga sudah melibatkan operation command center (OCC) atau pusat kendali operasi," jelas William.
Pengujian yang saat ini masih melibatkan delapan kereta, nantinya akan ditingkatkan jumlahnya hingga seluruh rangkaian kereta MRT yang berjumlah 16 rangkaian akan diujicobakan. MRT Jakarta juga termasuk membuat simulasi saat kereta datang terlambat, bagaimana mengejar ketertinggalan waktu, dan memenuhi headway saat jam sibuk.
Seperti diketahui saat operasional komersil, pada jam sibuk nanti, baik di pagi hari dan sore hari, MRT Jakarta direncanakan dioperasikan dengan jarak antarkereta lima menit. Lalu di luar jam sibuk jarak antarkereta 10 menit. Sehingga dengan jarak fase 1 koridor selatan - utara sepanjang 16 km dari Lebak Bulus - Bundaran Hotel Indonesia bisa ditempuh dalam 30 menit.
Seperti yang dialami Kompas dalam forum jurnalis kemarin, para jurnalis yang hadir diajak menjajal kereta MRT. Para jurnalis dan direksi naik kereta berjadwal 14.03 dari stasiun Bundaran Hotel Indonesia. Rombongan tiba di stasiun awal stasiun Lebak Bulus tepat pukul 14.33. Saat kembali ke Stasiun Bundaran Hotel Indonesia, kereta berangkat dari stasiun Lebak Bulus pukul 14.42 dan tiba pukul 15.12.
Kereta MRT yang membawa rombongan berhenti di setiap stasiun MRT selama 30 detik. Dari trek sepanjang 16 km terdapat tujuh stasiun layang dan enam stasiun bawah tanah.
M. Effendi, Direktur Operasional PT MRT Jakarta menambahkan, untuk operasional komersil, sebanyak 71 masinis disiapkan. Sebanyak 17 orang merupakan instruktur. Lainnya, 54 orang merupakan masinis muda berusia 22 - 25 tahun.
"Saat ini sedang dalam proses sertifikasi masinis. Akhir bulan ini akan selesai dan mendapat sertifikat," jelas Effendi.
Silvia Halim, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta menambahkan, untuk penyelesaian stasiun, saat ini pengerjaan lebih kepada penyelesaian pintu masuk (entrance). Selain itu juga penyelesaian pekerjaan struktur kanopi.
"Adapun kalau saat ini di sekitar stasiun masih dipasang pagar, nanti pagar akan dilepas pada Februari 2019 sambil perapihan trotoar," jelas Silvia.
William melanjutkan dengan kerja keras semua tim MRT, ia optimistis jadwal operasional komersial MRT adalah antara 24 - 31 Maret 2019. Namun sebelum sampai ke operasi komersial, MRT akan membuka ujicoba operasi yang bisa diikuti masyarakat umum pada 12 Maret.
Sebelum masyarakat umum bisa ikut ujicoba, pada 27 Februari - 11 Maret 2019, MRT menjadwalkan pelatihan operasi saat situasi darurat (emergency operation training). Di periode itu MRT berujicoba dan membuat simulasi misalnya bila ada kebakaran atau situasi gawat. Sejumlah masyarakat bisa ikut namun dengan undangan dari MRT Jakarta.
MRT sendiri akan memulai ujicoba operasi sistem perkeretaapian atau full trial run yang menyerupai operasi sebenarnya pada 26 Februari 2019.