logo Kompas.id
UtamaOmzet UMKM Oleh-oleh di Padang...
Iklan

Omzet UMKM Oleh-oleh di Padang Turun hingga 50 Persen

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/y-73Dj8Hhm_W9HviSgTr7mN0a40=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190130ZAK2_1548847165.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Pembeli memilih oleh-oleh yang berada di rak-rak di Toko Kripik Balado Christine Hakim di kawasan Jalan Nipah, Padang, Sumatera Barat, Rabu (30/1/2019). Sejak maskapai menghapus layanan bagasi cuma-cuma, omzet usaha tersebut turun 35-50 persen.

PADANG, KOMPAS — Kebijakan maskapai berbiaya hemat menghapus layanan bagasi cuma-cuma atau gratis berimbas pada usaha oleh-oleh di daerah. Di Kota Padang, Sumatera Barat, omzet usaha oleh-oleh seperti keripik balado turun mulai dari 35 hingga 50 persen karena konsumen membatasi pembelian oleh-oleh agar tidak terkena tarif bagasi.

Christine Hakim, pengusaha oleh-oleh sekaligus pemilik Kripik Balado Christine Hakim di Jalan Nipah, Padang Selatan, Rabu (30/1/2019), mengatakan, keputusan maskapai menghapus layanan bagasi gratis mulai berdampak pada usahanya. Dia mencatat, omzet hariannya turun hingga 35 persen. ”Jika biasanya sehari dapat Rp 30 juta, sekarang Rp 20 jutaan,” ujar Christine.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000