logo Kompas.id
UtamaPesan Whatsapp Indikasikan Ada...
Iklan

Pesan Whatsapp Indikasikan Ada Aliran Dana

Kasus dugaan suap perizinan proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai menemukan titik terang. Dalam sidang pemeriksaan saksi dengan terdakwa Billy Sindoro, jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi membuka salinan percakapan pesan Whatsapp para saksi yang mengindikasikan adanya aliran dana untuk memuluskan perizinan proyek itu.

Oleh
Tatang Mulyana Sinaga
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/A-EDsajpFTU3b7GyCN2LpU5RKjA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190130TAM-01_1548858670.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Suasana sidang kasus dugaan suap perizinan proyek pembangunan Meikarta dengan terdakwa Billy Sindoro di Pengadilan Tipikor Bandung, Jabar, Rabu (30/1/2019).

BANDUNG, KOMPAS – Kasus dugaan suap perizinan proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai menemukan titik terang. Dalam sidang pemeriksaan saksi dengan terdakwa Billy Sindoro, jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi membuka salinan percakapan pesan Whatsapp para saksi yang mengindikasikan adanya aliran dana untuk memuluskan perizinan proyek itu.

Sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu (30/1/2019) itu menghadirkan delapan saksi. Sidang kali ini berjalan cukup lama, dimulai sejak sekitar pukul 10.00 dan baru usai sekitar pukul 18.30. Salah satu saksi adalah Christopher Mailool, mantan pegawai Rumah Sakit Siloam. Dia juga keponakan terdakwa Billy.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000