Striker Real Madrid, Karim Benzema, merayakan gol keduanya ke gawang Girona dalam perempat final Copa del Ray di Estadi Motilivi, Girona, Kamis (31/1/2019) waktu setempat. Real Madrid menang 3-1.
GIRONA, KAMIS — Dengan penampilan di bawah performa sejak awal musim, di usia 31 tahun, banyak yang memperkirakan kemampuan terbaik Karim Benzema sudah habis. Namun, di bawah pelatih baru Santiago Solari, penyerang keturunan Alzajair itu lahir kembali menemukan ketajamannya.
Benzema kembali mencetak dua gol untuk Madrid. Gol itu membawa ”Los Blancos” lolos ke semifinal Copa del Rey setelah menang 3-1 atas Girona, Jumat (1/2/2019), di Estadi Motilivi. Mereka lolos dengan agregat 7-3.
Gol pertama dicetak Benzema pada menit ke-27. Penyerang berkepala plontos itu mengontrol bola dengan kaki kanannya lalu menendang dengan kaki kiri. Tendangan ke arah kiri gawang itu membuat kiper Girona, Gorka Iraizoz Moreno, terdiam.
Tiga menit menjelang turun minum, Benzema kembali mencetak gol indah. Tendangan mendatarnya dari sudut kotak penalti membuat Madrid unggul 2-0.
Dua gol itu menambah koleksi Benzema menjadi lima gol dalam tiga laga terakhir. Pada Minggu, dia juga mencetak dua gol saat menghadapi Espanyol di La Liga. Sementara itu, satu gol lagi dicetak kala melawan Girona di laga pertama.
AFP/JOSEP LAGO
Karim Benzema, pemain serang Real Madrid asal Perancis, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Espanyol pada lanjutan laga La Liga Spanyol di Stadion RCDE, Cornella de Llobregat, di luar kota Barcelona, Senin (28/1/2019) dini hari WIB.
Penampilan dalam tiga pertandingan terakhir tersebut menjawab keraguan terhadap Benzema. Sebelumnya, dia kesulitan mencetak gol. Pada 13 laga sebelum melawan Girona pada laga pertama, pemain bernomor punggung sembilan itu hanya mencetak dua gol. Empat pertandingan terakhir bahkan tidak mencetak satu gol pun.
Solari mengatakan, dirinya merasa simpati kepada Benzema karena mendapat kritik terhadap penampilannya. ”Saya minta maaf untuk orang-orang yang melewatkan Benzema selama ini,” katanya setelah menang atas Girona.
Meski dalam puncak performa, Solari meyakini mantan pemain tim nasional Perancis itu belum mencapai puncaknya. Dia masih memiliki strategi untuk terus mengembangkan Benzema.
”Benzema telah melakukan hal terbaik bertahun-tahun selama di Madrid. Dia adalah bakat hebat dan seorang yang bekerja untuk tim. Sekarang dia dalam performa yang luar biasa,” kata pelatih asal Spanyol itu.
AFP/JAVIER SORIANO
Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, merayakan golnya ke gawang Girona dalam pertandingan laga pertama perempat final Copa del Rey di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (24/1/2019).
Gol itu membawa Benzema melampaui pencetak gol terbanyak gol ke-6 Madrid, Hugo Sanchez, dengan 208 gol. Saat ini Benzema dengan 209 gol.
Mantan pemain Lyon itu hanya tertinggal dari Cristiano Ronaldo (451 gol), Raul Gonzalez (323 gol), Alfredo Di Stefano (308 gol), Santilana (290 gol), dan Ferenc Puskas (242 gol).
Benzema total telah memainkan 446 laga bersama Los Blancos sejak kepindahan 30 juta poundsterling dari Lyon pada Juli 2009. Dia mencetak 136 gol di La Liga, 47 gol di Liga Champions, 20 gol di Copa del Rey, 3 gol di Kejuaraan Dunia Antarklub, 2 gol di Piala Super Spanyol, dan 1 gol di Piala Super Eropa.
Sementara itu, kelolosan Madrid membawa mereka kembali ke semifinal Copa del Rey yang pertama kali sejak lima musim terakhir. Mereka berpeluang menghadapi Barcelona yang kemarin menang 6-1 atas Sevilla. (AFP)
